Budi Arista Romadhoni
Senin, 08 Desember 2025 | 16:09 WIB
Kunjungan Duta Minerba 2025 berkeliling ke area pabrik Tuban melihat secara langsung area lahan tambang, area reklamasi pasca tambang (ecopark), area Biodiversity, serta melihat program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). [Dok Semen Gresik]
Baca 10 detik
  • PT SIG dan PT Semen Gresik menerima 10 Duta Minerba 2025 untuk edukasi pertambangan berkelanjutan di Pabrik Tuban.
  • Mahasiswa meninjau langsung penerapan *Good Mining Practice* termasuk reklamasi di Ecopark Kambangsemi dan program PPM perusahaan.
  • Kunjungan ini bertujuan agar mahasiswa menyebarkan informasi faktual mengenai praktik pertambangan bertanggung jawab dan industri hijau SIG.

SuaraJawaTengah.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui Ghopo Tuban bersama PT Semen Gresik menerima kunjungan Duta Minerba 2025 yang terdiri dari 10 mahasiswa terpilih dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya perusahaan membuka ruang edukasi bagi generasi muda untuk memahami lebih dalam implementasi pertambangan berkelanjutan.

Dalam kunjungan tersebut, para Duta Minerba diajak berkeliling ke berbagai area pabrik Tuban melihat secara langsung bagaimana SIG dan Semen Gresik menerapkan prinsip Good Mining Practice.

Mereka diperkenalkan pada proses penambangan dan reklamasi yang aman, efisien, serta berorientasi pada pelestarian lingkungan.

Lokasi yang menjadi perhatian ialah area Ecopark Kambangsemi, sebuah kawasan rehabilitasi lingkungan yang dikembangkan sebagai ruang hijau pascatambang.

Di tempat ini, para duta Minerba mempelajari bagaimana reklamasi lahan dilakukan dengan perencanaan jangka panjang agar dapat menjadi habitat baru bagi flora dan fauna.

Selain aspek teknis pertambangan hijau, puluhan mahasiswa tersebut juga diajak melihat program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang telah dijalankan perusahaan.

Mereka berinteraksi langsung dengan beberapa penerima manfaat untuk memahami bagaimana perusahaan mendukung peningkatan ekonomi, pendidikan, dan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Melihat secara langsung area Biodiversity, penakaran ayam petelur, kambing, ikan lele, dan menyasikan pertunjukan tari dan reog Ponorogo dari komunitas Semen Gresik Sahabat Seni Singo Wahyu Wibowo asal Desa Pasucen, Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang yang merupakan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat PT Semen Gresik.

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Teknik Kimia UNS Berkunjung ke Semen Gresik Pabrik Rembang

General Manager of Mining & Raw Material SIG, Khosyiin, menyampaikan apresiasinya atas antusiasmenya berkunjung di area Pabrik Tuban.

“Kami sangat mengapresiasi agenda kunjungan ini. Mereka diajak berkeliling melihat secara langsung bagaimana perusahaan menjalankan Good Mining Practice secara berkelanjutan sesuai dengan kaidah industri hijau,” jelasnya.

Menurutnya, keterlibatan generasi muda dalam memahami praktik pertambangan yang bertanggung jawab adalah investasi penting bagi masa depan industri.

Para mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen penyebar informasi yang objektif dan berbasis fakta mengenai praktik pertambangan nasional.

“Harapannya, pengalaman ini mampu memberikan manfaat bagi para mahasiswa agar mereka memahami, merasakan, dan menyuarakan praktik pertambangan berkelanjutan,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, juga menuturkan bahwa selain di Tuban, penerapan industri hijau secara berkelanjutan juga diterapkan di PT Semen Gresik Pabrik Rembang dan semua anak usaha SIG.

Load More