Budi Arista Romadhoni
Kamis, 25 Desember 2025 | 18:25 WIB
Ilustrasi baca surat yasin. [ChatGPT]
Baca 10 detik
  • Amalan membaca Surat Yasin untuk rezeki harus diniatkan sebagai ikhtiar mendekatkan diri kepada Allah, bukan mencari jalan pintas instan.
  • Pengamalan Yasin ini dilakukan dengan membaca tiga kali dalam satu sesi, dengan doa terfokus pada satu hajat utama.
  • Konsistensi pengamalan harian harus diiringi dengan menjaga ikhtiar lahiriah dan akhlak dagang yang jujur dan baik.

4. Istiqomah Mengamalkan Setiap Hari

Kunci utama dari amalan ini bukan pada banyaknya bacaan, melainkan pada istiqomah. Jika usaha dijalankan setiap hari, maka ikhtiar batin pun sebaiknya dilakukan secara konsisten.

Amalan yang dilakukan setiap hari membantu membangun kedekatan spiritual dengan Allah ﷻ dan melatih kesabaran dalam menunggu hasil. Sebaliknya, jika dilakukan sesekali lalu ditinggalkan dalam waktu lama, nilai istiqomahnya berkurang.

Konsistensi juga membantu membentuk ketenangan batin. Hati menjadi lebih siap menghadapi naik-turun usaha tanpa mudah goyah.

5. Seimbangkan dengan Ikhtiar Nyata dan Akhlak Dagang

Amalan Surat Yasin tidak menggantikan usaha nyata. Kejujuran, kualitas produk, pelayanan yang baik, dan etika berdagang tetap menjadi faktor utama dalam kelangsungan usaha.

Doa dan amalan adalah penopang batin, sementara kerja keras adalah ikhtiar lahiriah. Keduanya saling melengkapi. Dagangan yang laris tetapi tidak jujur justru berpotensi kehilangan keberkahan.

Dengan menjaga akhlak dagang, amalan yang dilakukan menjadi lebih bermakna karena selaras antara doa dan perbuatan.

Mengamalkan Surat Yasin sebagai ikhtiar rezeki bukan soal menjanjikan kekayaan instan, melainkan tentang membangun hubungan yang lebih dekat dengan Allah ﷻ di tengah usaha yang dijalani. Dengan niat yang lurus, doa yang fokus, dan istiqomah yang terjaga, amalan ini menjadi sarana menenangkan hati sekaligus memperkuat ikhtiar.

Baca Juga: Masyaallah! Ini 17 Khasiat Membaca Surat Yasin yang Luar Biasa

Pada akhirnya, rezeki adalah hak prerogatif Allah. Tugas manusia adalah berusaha, berdoa, dan menjaga keberkahan dalam setiap langkah yang diambil.

Kontributor : Dinar Oktarini

Load More