PSI Sesalkan Gesekan Antarpendukung Capres di Solo

Jika benar ada teriakan PKI yang diarahkan pada massa 01 di Manahan, Andy meminta polisi untuk bersikap tegas dalam menegakan hukum.

Chandra Iswinarno
Minggu, 31 Maret 2019 | 18:57 WIB
PSI Sesalkan Gesekan Antarpendukung Capres di Solo
Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (31/3/2019). [Suara.com/Adam Iyasa]

SuaraJawaTengah.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyesalkan gesekan yang terjadi pada massa pendukung 01 dan 02 yang terjadi di komplek Stadion Manahan Solo, pada Jumat (29/3/2019) lalu.

Dalam kejadian tersebut diduga karena adanya provokasi teriakan PKI dari masa 02 kearah massa 01 yang mengakibatkan gesekan itu pecah.

"Tentu saja saya menyesalkan bentrokan itu, saya mengecam aksi provokasi yang mengejek, dan fitnah," kata Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andy Budiman, usai pembekalan kader PSI Jateng, di Semarang, Minggu (31/3/2019).

Andy menyatakan, jika bentuk provokasi yang menebar fitnah kepada Jokowi memang benar ada dan dilakukan sistematis oleh kelompok di akarrumput. Terutama dalam menebar isu fitnah jika Jokowi adalah antek PKI.

Baca Juga:Jusuf Kalla Bisa Jadi Magnet Warga Sulawesi untuk Dukung Jokowi

"Kita mendesak aparat kepolisian untuk menyelidik secara lengkap peristiwa tersebut dan menjatuhkan hukuman kepada orang-orang yang bertanggungjawab yang menyebabkan itu terjadi," tandasnya.

Jika benar ada teriakan PKI yang diarahkan pada massa 01 di Manahan, pihaknya meminta polisi untuk bersikap tegas dalam menegakan hukum.

"Kalau memang benar adanya teriakan Jokowi PKI yang jadi provokasi, itu pelakunya harus ditangkap, dan ini provokasi ada orang kumpul lalu diteriakin gitu karena psikologi massa jadi ya maklum orang bisa marah," jelasnya.

Sebelumnya, sejumlah pendukung Paslon nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin sempat mendapat perlakuan tidak menyenangkan yang diduga dilakukan oleh peserta kampanye Paslon nomor urut 02, Prabowo-Sandi, Jumat (29/3/2019) sore.

Informasi yang didapat, awalnya 300 pendukung Paslon nomor urut 01 itu hendak melakukan latihan koreografi di kompleks Manahan Solo.

Baca Juga:Ma'ruf Amin Batal Hadiri Kampanye Kreatif PDI-P

Sebagai persiapan kegiatan yang akan diadakan pada Minggu (31/32019) untuk menyambut Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri dalam agenda pembekalan kader.

Belum sempat masuk ke area kawasan Stadion Manahan, tiba-tiba dari arah barat di Jalan Adi Sucipto melintas rombongan kampanye Paslon nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga.

Menjelang rombongan peserta kampanye habis, tiba-tiba ada yang berteriak PKI ke arah massa 01. Rombongan peserta kampanye yang sudah melaju langsung berputar dan mendatangi lokasi.

Kondisi ini membuat situasi sempat mencekam dengan aksi saling dorong dan injak. Kejadian tersebut tak berlangsung lama dan langsung mereda setelah sejumlah aparat kepolisian tiba di lokasi.

Kontributor : Adam Iyasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini