SuaraJawaTengah.id - Memasuki masa tenang kampanye, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berinisiatif mencopot alat peraga kampanye (APK) yang masih marak terpasang di bahu-bahu jalan di Kota Semarang.
Ganjar, yang mengendarai motor, memulainya dari sekitar rumah dinas Puri Gedeh lalu menyusuri jalan di Kota Semarang, Minggu (14/4/2019).
Berbekal linggis kecil dan tang, satu persatu APK yang masih terpasang dicabutnya. Ada baliho, poster, maupun spanduk, rata-rata terbuat dari bahan MMT berbingkai bambu.
Dari Puri Gedeh, pencopotan berlanjut ke sejumlah tempat, seperti Jalan Simongan Raya, Jalan Karangayu, Banjir Kanal Barat, Jalan Kokrosono, Jalan Soegijapranata dan Kawasan Tugu Muda.
Baca Juga:KPU Larang Capres-Cawapres Berkampanye di Masa Tenang
Sepanjang jalan, ketika melihat ada APK yang masih terpasang, Ganjar menghentikan motornya untuk mencopot APK.
Bahkan, satu baliho berukuran 2 x 3 meter bergambar Jokowi - Maruf di Jalan Kokrosono tak luput diturunkan oleh Ganjar.
"Hari ini saya ingin mengajak masyarakat, Satpol PP, Panwas semuanya bergerak untuk mencopoti APK. Semua APK yang masih terpasang tidak pandang bulu," kata Ganjar sambil mencopot baliho Jokowi - Maruf.
Aksi Ganjar mencopot APK tersebut mendapat perhatian warga, khususnya para pengguna jalan.
Tak jarang, mereka yang sedang berada di sekitar APK berduyun-duyun untuk berfoto bersama orang nomor satu di Jawa Tengah itu.
Baca Juga:Masa Tenang, Atribut Kampanye Peserta Pemilu di Papua Belum Ditertibkan
"Saya berharap timses dan partai politik ikut mencopot juga agar segera rapi, sehingga saat pencoblosan nanti kotanya jadi bersih," katanya.
- 1
- 2