“Kejadian sangat cepat sebelum berangkat ke masjid tidak ada apa-apa. Namun, seusai salat di musala, suami saya langsung ditangkap, dan dimasukkan ke mobil,” ujar H istri AS.
Selain menangkap terduga teroris AS, petugas Densus 88 juga menyita sebuah laptop dan dompet.
“Suami tidak bilang apa-apa, cuma bilang proses kurang lebih satu minggu pemeriksaan,” imbuhnya.
Penggerebekan terduga teroris ini berlangsung cepat. Bahkan, menurut penuturan Siti Masfrukah (30), tetangga terduga, sebelum kejadian, dirinya sempat salat Subuh berjemaah.
Baca Juga:Detik-detik Terduga Teroris Ditangkap Usai Salat di Musala Ridho Allah
Setelah salat, tiba-tiba datang tiga petugas Densus 88 menghampirinya. Mereka meminta warga yang salat tetap tenang. Saat dilihat oleh Siti, AS langsung dibawa ke mobil.
“Saya sangat kaget, tidak menyangka AS yang sehari-harinya ramah kepada warga tiba-tiba dibawa petugas Densus 88,” tuturnya.
Hal yang sama dikemukakan Ibu Anik, pengurus PKK di Blok F4/28 Perum GSP. Menurutnya, sehari-harinya AS sangat tertutup tapi selalu menyapa sesama warga.
Kontributor : Tofan Kumara
Baca Juga:Terduga Teroris Ditabrak Polisi saat Mau Kabur Pakai Sepeda Motor