Kisah Kehamilan dan Perjuangan Juminem Melahirkan Bayi Kembar Tiga

Keyakinan akan melahirkan kembar dua, masih bertahan sampai menjalani proses persalinan.

Chandra Iswinarno
Senin, 20 Mei 2019 | 07:00 WIB
Kisah Kehamilan dan Perjuangan Juminem Melahirkan Bayi Kembar Tiga
Pihak medis RSU Duta Mulya aktif mendampingi Juminem dan ketiga anak kembarnya. [Suara.com/ Teguh Lumbiria]

SuaraJawaTengah.id - Warga Dusun Ciaur RT 02 RW 05 Desa Gintungreja, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah, Juminem (37) baru saja melahirkan bayi kembar tiga di RSU Duta Mulya Majenang, Sabtu (18/5/2019).

Lantaran nalurinya sebagai perempuan dan ibu, Juminem menerimanya sebagai anugerah dan rizki tak terkira. Sekalipun ia menjalani proses kehamilan dan persanilan yang lebih 'berat', buruh tani ini diberi kelancaran dan kekuatan, lahir dan batin.

Saat ini, ketiga bayi yang dilahirkan dalam kondisi sehat dan sempurna, begitu juga dengan dirinya. 

Juminem bercerita, melahirkan bayi kembar tiga sekaligus, tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Meskipun diakuinya, masa kehamilan kala itu memang berbeda dengan pengalaman sebelumnya.

Baca Juga:Juminem Lahirkan Bayi Laki-laki Kembar Tiga dalam Waku 10 Menit

“Saat hamil, rasanya memang lebih berat. Kenaikan berat badan saat masuk usia enam bulan, dalam sebulan sampai 5 kg. Padahal pola makan biasa,” kata Juminem, ditemui di RSU Duta Mulya Majenang, Minggu (19/5/2019).

Istri dari Sakimin ini sudah dikarunai tiga anak, sebelum melahirkan bayi kembar ini.

"Sebelumnya tidak begitu," kata dia.

Kepastian akan melahirkan anak kembar, baru ia ketahui dari hasil USG pada usia kehamilan sekitar tujuh bulan.  Namun yang ia ketahui, bayinya akan kembar dua.

Keyakinan akan melahirkan kembar dua, masih bertahan sampai menjalani proses persalinan. Hal berbeda baru dia rasakan, saat bayi kembar kedua telah dilahirkan.

Baca Juga:Bayi Kembar di Bandung Barat Ini Diberi Nama Prabowo dan Sandiaga

“Setelah melahirkan dua, diperkirakan sudah selesai. Pihak medis juga mulai bersiap mengeluarkan ari-arinya,” ujar Juminem.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak