SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kaget mendengar kabar duka meninggalnya istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono, pada Sabtu (1/6/2019) sekitar pukul 10.50 WIB.
Sebab, kabar duka itu hanya berselang sekitar satu jam usai Ganjar memimpin ribuan warga Jateng untuk mendoakan kesembuhan Ani Yudhoyono di Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII, Jakarta.
Kehadiran Ganjar di Museum Purna Bhakti Pertiwi dalam rangka melepas ribuan pemudik yang mengikuti program mudik bareng, Sabtu (1/6/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Melepas pemudik di TMII Jakarta pukul 10.00 WIB, ada sambutan dan sebagainya termasuk berdoa bersama ribuan pemudik untuk kesembuhan Ibu Ani Yudhoyono, ya selang kurang lebih satu jam dapat kabar duka itu," tutur Ganjar.
Baca Juga:Khofifah Sempat Dititipi Pesan dari Ani Yudhoyono untuk SBY
Dikatakan Ganjar, saat melepas 10.781 pemudik Jateng di TMII, dia memimpin doa untuk ibunda Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono dengan bacaan Ummul kitab.
Ganjar mengaku mendapat kabar duka itu dari berita televisi dan bermacam info yang ada di media sosial.
"Saya terkejut ini lagi nonton televisi ada breaking news," kata Ganjar.
Dari kabar televisi itu, Ganjar bergegas memastikan kabar duka tersebut dengan menghubungi keluarga SBY.
"Apakah sudah ada konfirmasi dari keluarga atau rumah sakit. Maka saya ini mau kontak langsung mas AHY," katanya.
Baca Juga:Ani Yudhoyono Tutup Usia, Fajar Alfian: Innalillahi, Selamat Jalan Ibu Ani
Selain itu, Ganjar juga minta kepastian kabar dari rekan-rekannya sesama politisi muda yang terkumpul di Forum Bogor.
- 1
- 2