Wilayah Terdampak Kekeringan di Cilacap Meluas

Hari ini BPBD Cilacap melakukan penyaluran air bersih untuk warga di Desa Sidamukti Kecamatan Patimuan dan Ujungmanik Kecamatan Kawunganten.

Dwi Bowo Raharjo
Rabu, 19 Juni 2019 | 12:21 WIB
Wilayah Terdampak Kekeringan di Cilacap Meluas
BPBD Cilacap, Jawa Tengah menyalurkan air bersih ke Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu. (Foto dok. BPBD)

SuaraJawaTengah.id - Langkanya curah hujan di musim kemarau mengakibatkan kekeringan di sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah meluas. Warga kini kesulitan mendapatkan air bersih.

Warga berharap pemerintah atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap bisa menyediakan air bersih untuk warga yang mengalami kekeringan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Heru Kurniawan mencatat, air bersih yang disalurkan pihaknya sudah mencapai 12 tangki. Kucuran bantuan air jernih untuk warga itu bersumber dari APBD Cilacap melalui anggaran tahun ini.

“Sampai dengan saat ini, berdasarkan hasil rekapitulasi pengiriman air bersih bagi warga terdampak bencana kekeringan di wilayah kami sudah 12 tangki,” kata Heru Kurniawan, Rabu (19/6/2019).

Baca Juga:Hujan Lokal akan Warnai Sebagian Jawa Tengah Pada Malam Takbiran

Bantuan air tersebut disalurkan untuk 6 desa dalam 5 kecamatan. Masing-masing Desa Panikel Kecamatan Kampung Laut sebanyak 3 tangki, Desa Binangun, Bantarsari (2 tangki), dan Desa Babakan, Kawunganten (1 tangki).

Warga mengambil air di sebuah kubangan kolam mata air di desa Cijayanti, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (20/9).
Warga mengambil air di sebuah kubangan kolam mata air di desa Cijayanti, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (20/9).

Kemudian di Kecamatan Patimuan, penyaluran air bersih menyasar Desa Purwodadi 2 tangki, dan Desa Rawaapu 2 tangki. Sedangkan di Kecamatan Gandrungmangu, penyaluran air bersih menyasar Desa Wringinharjo sebanyak 2 tangki.

Hari ini, BPBD Cilacap kembali melakukan penyaluran air bersih untuk warga terdampak kekeringan di Desa Sidamukti Kecamatan Patimuan dan Ujungmanik Kecamatan Kawunganten.

“Hari ini BPBD mengagendakan penyaluran air bersih ke dua desa itu. Jadi untuk wilayah terdampak (kekeringan) memang bertambah,” kata dia.

Kondisi tersebut menjadikan BPBD kian meningkatkan kesiapsiagaan. Para personelnya terus mengaktifkan pemantauan kondisi wilayah, terutama yang dikategorikan rawan kekeringan.

Baca Juga:Puasa Hari Ke-29, Wilayah Jawa Tengah Cerah Berawan

Hingga saat ini wilayah yang rawan kekeringan di Kabupaten Cilacap tersebar pada 65 desa dalam 18 kecamatan.

Sementara BPBD telah menyiapkan 110 tangki air bersih dari APBD Cilacap tahun ini. Satu tangki berkapasitas 5.000 liter air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini