SuaraJawaTengah.id - Salah satu kru Helikopter MI 17 milik TNI AD yang dikabarkan hilang kontak sejak Jumat (28/6/2019) sekitar pukul 11.49 WIT diketahui merupakan Warga Banyumas Jawa Tengah.
Kru tesrsebut diketahui bernama Serda Dita Ilham Primojati (24) yang tercatat sebagai Warga Desa Kemutug Kidul Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.
Kepada Suara.com, kakak kandung Dita Ilham, Dita Ibnu Ariandana (29) mengaku baru mengetahui kejadian tersebut dari atasan adiknya di kesatuan.
"Iya, betul demikian. Yang pertama kami dengar, dari kesatuan (atasan Ilham), telepon, katanya heli yang adik kami naiki itu mengalami lost contact. Tapi, dari pihak kesatuan di sana, sedang berusaha melakukan pencarian heli dan kru," kata Dita Ibnu Ariandana di rumahnya, Sabtu petang (29/6/2019).
Baca Juga:Pencarian Helikopter MI 17 yang Hilang di Papua Dilanjutkan Minggu Pagi
Pria yang akrab disapa Ibnu ini mengaku, informasi resmi yang diperoleh masih sebatas itu. Sebagai pihak keluarga, ia mempercayakan dalam proses pencarian itu.
"Dari sana juga menekankan, kalau ada informasi dari pihak lain, istilahnya jangan ditelan mentah-mentah. Dari sana juga sudah memastikan, kalau ada informasi terbaru akan menghubungi lagi," kata dia.
Hingga saat ini, keluarga masih menunggu kabar kelanjutan dari proses pencarian.
“Kami masih menunggu,” kata dia.
Serda Ilham merupakan anak dari pasangan Sugianti dengan Subandi. Ilham merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Ia masuk dalam Skadron 31/Serbu Semarang yang tengah ditugaskan mengirimkan logistik ke perbatasan Papua.
Baca Juga:Helikopter TNI AD Hilang Kontak Setelah 7 Menit Terbang di Papua
Diberitakan sebelumnya, Helikopter jenis MI HA-5138 milik TNI AD, hilang kontak dalam penerbangan dari Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang, ke Jayapura, Papua.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yoshua Sembiring mengatakan, helikopter MI itu hilang kontak pada hari Jumat (28/6/2019) sekitar pukul 11.45 WIT.
Kontributor : Teguh Lumbiria