Puluhan Pendaki Bakal Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Slamet

Di atas puncak Gunung Slamet peserta akan mengadakan upacara 17 Agustus pada pagi hariya.

Dwi Bowo Raharjo
Jum'at, 09 Agustus 2019 | 04:50 WIB
Puluhan Pendaki Bakal Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Slamet
Puluhan pendaki bakal kibarkan bendera Merah Putih di Puncak Gunung Slamet. (Suara.com/Reza Abineri)

SuaraJawaTengah.id - Sejumlah pendaki dari berbagai komunitas bakal mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Slamet, Jawa Tengah. Mereka akan mengibarkan bendera di Puncak tertinggi Gunung Slamet, Desa Guci, Kabupaten Tegal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun akan ada sekitar 65 pendaki dan 50 dari panitia. Mereka akan melewati jalur Dukuh Guci Pemuda Reformasi Mitra Damai Desa Guci (Permadi). Jalur tersebut akan mengarah ke puncak tertinggi Gunung Slamet yakni Puncak Surono.

Ketua Permadi Ali Burhan mengatakan pendaki yang akan berpartisipasi berasal dari kelompok dan perorangan atau umum. Mereka akan berangkat pada H-1 hari kemerdekaan menuju puncak Gunung Slamet dengan ketinggian 3.428 Mdpl.

"Dari Pos Permadi mereka akan berangkat Jumat (16/8/19) pagi. Semalam dua hari termasuk untuk perjalanannya," kata Burhan, Kamis (8/8/19).

Baca Juga:51 Pendaki Terjebak saat Gunung Kerinci Erupsi, Begini Nasib Terakhirnya

Burhan menerangkan, di atas puncak Gunung Slamet peserta akan mengadakan upacara 17 Agustus pada pagi hariya.

Adapun sudah ada delapan bendera dengan lima dari kelompok pendaki dan sisanya dari independen atau perorangan. Sehingga pengibaran bendera nanti, akan didominasi dari kalangan umum. Peserta berasal dari Brebes, Tegal, Pekalongan, Bogor hingga Bandung.

Panitia sendiri, kata Burhan, mengaku akan menerjunkan 50 orang. Mereka berasal dari Permadi, Pendakentir, Sahabat Gunung Indonesia, Kupala, dan Djalil Gibran. Mekan disebar di titik sepanjang jalur pendakian.

"Kita tidak membatasi jumlah peserta. Untuk air kita tidak terlalu khawatir, karena jalur ini banyak sumber mata air. Termasuk ada air terjunnya," jelas dia.

Ilustrasi Gunung Slamet. [Suara.com/Teguh Lumbiria]
Ilustrasi Gunung Slamet. [Suara.com/Teguh Lumbiria]

Jalur Baru

Baca Juga:Nekat Daki Gunung Semeru, Pendaki Ini Terjatuh Dengan Perut Robek

Burhan mengungkapkan, jalur tersebut baru ditata pada 2016 lalu. Panjangnya mencapai 8 Kilometer atau yang terpanjang dari jalur lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini