Ditangkap saat Isap Sabu, Parcok: Biar Tahan Lama di Ranjang Pak

"Kalau menggunakan sabu (bercinta) bisa lama. Seminggu biasanya tiga kali," katanya.

Reza Gunadha
Selasa, 27 Agustus 2019 | 14:02 WIB
Ditangkap saat Isap Sabu, Parcok: Biar Tahan Lama di Ranjang Pak
Surono alias Parcok (38) harus berurusan dengan pihak kepolisian Polsek Serengan, karena terbukti mengonsumsi sabu-sabu. [Suara.com/Ari Purnomo]

SuaraJawaTengah.id - Surono alias Parcok (38) harus berurusan dengan pihak kepolisian Polsek Serengan, karena terbukti mengonsumsi sabu-sabu.

Surono ditangkap bersama pasangannya Pricilia alias Opik (29) saat berada di rumah kontrakannya di wilayah Gambiran, Solo, Jawa Tengah.

Kapolsek Serengan Komisaris Giyono mengungkapkan, penangkapan Surono dan Opik bermula dari penangkapan AS yang masih di bawah umur. Setelah dikembangkan, polisi berhasil menangkap Surono dan pasangannya.

"Surono dan Opik atau Pricilia ini ditangkap saat berada di indekosnya di daerah Gambiran. Saat ditangkap, tersangka sempat membuang barang bukti," katanya.

Baca Juga:Simpan Sabu di Kantong Plastik Buah, Pengunjung Lapas Banjarmasin Ditangkap

Kemudian, lanjut Giyono, setelah dilakukan penggeledahan polisi berhasil menemukan enam paket sabu milik tersangka.

Berdasarkan pengakuannya, barang tersebut didapatkan dari Antok yang saat ini mendekam di LP Cipinang Jakarta.

"Dari pengakuan tersangka, katanya barang itu dari Antok. Sedangkan, motif tersangka menggunakan barang haram itu agar menambah vitalitas saat bercinta," ucapnya.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat (1) 112 ayat (1) UURI no 35 tahun 2009 tentang Narkoba. Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara.

Sementara itu, Surono mengaku baru dua bulan ini mengonsumsi sabu-sabu. Dia beralasan, sabu-sabu itu untuk menambah vitalitas bercinta.

Baca Juga:Timbang Sabu di Kebun Durian, Ridho Didor Aparat

"Ya biar kuat (bercinta) menambah vitalitas. Baru dua bulan menggunakannya. Satu paket harganya Rp 1,1 juta, dapat dari Antok," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini