SuaraJawaTengah.id - Sejumlah tokoh lintas agama menggelar doa bersama untuk almarhum Presiden ketiga RI, BJ Habibie, Rabu (11/9/2019) malam. Doa bersama diadakan di Joglo, rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi.
Doa bersama yang diadakan ini merupakan rangkaian kegiatan bertajuk "Wedangan Kebangsaan" yang diadakan oleh Muspida Kota Solo dan juga perwakilan dari berbagai suku di Indonesia yang tinggal di Kota Solo.
Pada kegiatan ini, perwakilan dari beberapa agama menyampaikan doa untuk almarhum Presiden ketiga RI tersebut. Seperti dari agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan Budha.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, doa bersama sengaja dijadikan dalam rangkaian kegiatan yang diselenggarakan malam itu. Menurut Rudy, bangsa Indonesia sudah kehilangan salah satu putra terbaiknya.
Baca Juga:Momen Nonton Bareng BJ Habibie Tak Akan Dilupakan Ahok
"Bapak BJ Habibie merupakan salah satu putra terbaik bangsa Indonesia. Dan beliau sudah kembali kehadirat Tuhan," ujar Rudy di sela kegiatan.
Ia pun mendoakan semoga, BJ Habibie mendapatkan tempat yang terbaik disisi Tuhan.
"Dan seluruh amal kebaikannya diterima Tuhan," katanya.
Selain itu, Rudy juga menginstruksikan kepada seluruh dinas agar mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang. Ini juga sesuai dengan surat edaran dari Menteri Sekretaris Negara yang telah menetapkan Hari Berkabung Nasional selama tiga hari.
"Saya langsung instruksikan ke dinas-dinas dan kelurahan untuk mengibarkan bendera setengah tiang, minimal tiga hari. Saya juga sudah meminta agar instruksi ini diteruskan kepada masyarakat," katanya.
Baca Juga:Ini Rute Rekayasa Lalin Saat Pemakaman BJ Habibie
Kontributor : Ari Purnomo