Mabes Polri: Gudang Penyimpan Bom Sisa Perang Dunia Sensitif Udara Panas

Baru ada dugaan jika bom dipicu karena ledakan 1 bom ranjau di gudang itu.

Pebriansyah Ariefana | Ria Rizki Nirmala Sari
Sabtu, 14 September 2019 | 13:04 WIB
Mabes Polri: Gudang Penyimpan Bom Sisa Perang Dunia Sensitif Udara Panas
Viral video ledakan yang begitu besar diduga terjadi di gudang peluru Sromdol, Semarang.

SuaraJawaTengah.id - Markas Besar Kepolisian Indonesia menyebutkan belasan bom dan mortir sisa perang dunia kedua yang tersimpan di gudang amunisi Mako Brimob Semarang sangat sensitif. Bom-bom itu bisa meledak hanya karena udara panas.

Hal itu dijelaskan oleh Karopemas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo dalam jumpa persnya di Mabes Polri, Sabtu (14/9/2019) siang. Namun penyebab ledakan bom sisa perang dunia kedua itu belum jelas.

Baru ada dugaan jika bom dipicu karena ledakan 1 bom ranjau di gudang itu.

"Bom-bom sisa peninggalan perang dunia itu adalah bom-bom cukup tua. Kemudian memiliki tingkat sensitivitas cukup tinggi, bisa dipicu udara yang panas," kata Dedi.

Baca Juga:11 Rumah dan 2 Mobil Hancur karena Ledakan Gudang Mako Brimob Semarang

Dedi menyebutkan gudang itu menyimpan 6 buah mortir besar berukuran 120 cm diameter 60 cm, 2 mortir sedang berukuran 75 cm diameter 80 cm, 8 mortir kecil berukuran 30 cm diameter 25 cm dan 1 bom ranjau ukuran panjang 55 cm diameter 80 cm.

Sementara ledakan dipicu bom ranjau itu.

"Ini memicu terjadinya ledakan di barang bukti penyimpanan Perang Dunia II," kata Dedi.

REKOMENDASI

News

Terkini