SuaraJawaTengah.id - Kebakaran hutan lindung di kawasan lereng Gunung Slamet yang sebelumnya terjadi di wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, dilaporkan sudah mulai masuk Kabupaten Banyumas.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas Ariono Poerwanto mengatakan, hutan di Gunung Slamet kawasan Banyumas yang dilaporkan mulai terbakar itu berada di wilayah perbatasan.
“Betul, sesuai dengan laporan yang kami terima, (kebakaran hutan di lereng Gunung Slamet) sudah mulai masuk wilayah Banyumas,” kata Ariono saat dihubungi Suara.com, Kamis (19/9/2019) sore.
Menindaklanjuti laporan itu, pihaknya sudah mendirikan posko dan mengerahkan personel untuk mengecek dan melakukan penanganan.
Baca Juga:Kebakaran Hutan di Lereng Timur Gunung Slamet Dipastikan Padam
“Kami sudah mendirikan posko di Kaligua (Kabupaten Brebes). Jadi kita langsung bekerja langsung mendirikan posko walaupun masuk Banyumas nya katanya masih sedikit,” kata Ariono lagi.
Pihaknya juga memberangkatkan personel relawan gabungan guna mengetahui kondisi terkini hingga tindaklanjut penanganan. Mereka berasal dari berbagai unsur, mulai dari BPBD, TNI, Polri, Dinas Kesehatan, PMI Banyumas, para sukarelawan dan pihak terkait lainnya.
Apel pemberangkatan relawan gabungan digelar di halaman kantor BPBD Banyumas, Jalan HM Bachreon, Purwokerto, siang menjelang sore tadi. Jumlahnya tidak kurang dari 79 orang.
Terkait luasan hutan yang terbakar di wilayah Banyumas, sejauh ini masih dalam pemantuan.
"Teman-teman lagi meluncur ke sana. Kita masih menunggu laporan dari tim," katanya.
Baca Juga:Aktivitas Gunung Slamet Jelang HUT RI, Kegempaan Tremor Terekam
Koordinator Tagana Kabupaten Banyumas, Ady Candra juga membenarkan adanya informasi mengenai kebakaran tersebut.
"Iya sudah mulai masuk, dan sudah diberangkatkan (relawan gabungan) dengan kekuatan kurang lebih 80 personel. Lewatnya Kaligua," kata Ady Candra saat dihubungi Suara.com.
Kontributor : Teguh Lumbiria