SuaraJawaTengah.id - Seorang anggota Polsek Masaran Sragen, Bripka Kurniawan (35) tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Sidodadi-Masaran, Dukuh Driyan, Desa Sidodadi, Masaran, Sragen, Kamis (14/11/2019) kemarin.
Seperti dikutip dari Solopos.com--jaringan Suara.com Jumat (115/11/2019), anggota Unit Intelkam Polsek Masaran itu menjadi korban tabrak lari sekitar pukul 11.15 WIB. Saat kejadian, Bripka Kurniawan mengendarai sepeda motor berpelat nomor AD 6441 DIC.
Belum diketahui persis kronologi kejadian itu. Sesampainya di lokasi, tepatnya di dekat Lapangan Sidodadi, Bripka Kurniawan bertabrakan dengan pengendara sepeda motor lain yang melaju dari arah berlawanan.
Setelah tabrakan, pengendara motor tak dikenal itu berlari ke arah selatan.
Baca Juga:Identitas Mayat dalam Koper Belum Jelas, Polres Bogor Sebar Sketsa Wajah
“Pelaku melaju ke arah Kebakkramat [Karanganyar]. Sempat dikejar warga, tetapi lolos,” kata seorang warga sekitar lokasi kejadian, Parno kepada Solopos.com.
Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Sugiyanto mengaku sedang menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan yang menewaskan Bripka Kurniawan di Jalan Sidodadi-Masaran.
“Saya belum bisa memastikan itu. Kronologinya bagaimana masih kami selidiki. Yang jelas, dia meninggal dunia karena kecelakaan. Kami masih mendalami kasus ini,” ucap AKP Sugiyanto.
Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Agus Jumadi, mengatakan Bripka Kurniawan merupakan warga Dukuh Sumber Rejeki RT 40, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Sragen. Dia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
“Almarhum dimakamkan di Dukuh Beku, Desa Kliwonan, Masaran, pada Kamis malam pukul 20.00 WIB,” terang AKP Agus Jumadi.
Baca Juga:Geger Mayat Lelaki di Rumah Pendeta, Dada Tertancap Pisau, Leher Tergorok
Ini merupakan peristiwa tabrak lari kedua dalam sehari di Sragen. Sebelum kasus dugaan tabrak lari juga terjadi di Jalan Sragen-Ngawi, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Kamis pukul 01.00 WIB.
Kecelakaan itu menewaskan dua warga. Salah satunya bernama Agus Suyono, 32, warga Blandongan RT 002/RW 010, Ngawi, Jawa Timur.