Tertutup Plastik dan Diikat, Remaja Keterbelakangan Mental Dikubur di Rumah

Penemuan jasad itu bermula dari kecurigaan warga yang tidak mendengar tangisan Fina dari dalam rumahnya. Biasanya setiap malam Fina selalu menangis.

Agung Sandy Lesmana
Senin, 18 November 2019 | 19:16 WIB
Tertutup Plastik dan Diikat, Remaja Keterbelakangan Mental Dikubur di Rumah
Kondisi rumah Sri yang diberi garis polisi usai ditemukan jasad anaknya yang terkubur di Desa Bajing, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Senin (18/11/2019).

Lanjut Ormat, sebenarnya dari perangkat desa sendiri bukan tanpa usaha. Ia sudah menawarkan dua kali kepada Sri untuk dibawa ke dinas sosial, tapi selalu ditolak.

Kanit Reskrim, Polsek Kroya, Ipda Ibnu Said menyampaikan, kasus ini terkuak setelah polisi menerima laporan warga. Petugas, kata dia, langsung mendatangi lokasi dan menggali kuburan Fina.

Dalam kasus ini, polisi pun telah menangkap Sri untuk diperiksa terkait kasus tersebut.

"Benar tadi pagi kami dapat laporan dari warga. Lalu kami berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Cilacap dan mengamankan Sri. Jasadnya kami temukan di pekarangan samping rumahnya terkubur kurang dari satu meter," kata dia.

Baca Juga:Ada Massa Demo Tolak Mayat, Warga Medan: Teroris Berhak Dimakamkan di Sini

Selain meringkus ibu korban polisi juga menyita sebuah cangkul yang diduga dipakai untuk mengubur Fina. Namun, sejauh ini, polisi belum bisa memastikan penyebab Fina meninggal hingga dikubur di pekarangan rumah orang tuanya.

"Cuma untuk mengarah ke pembunuhan atau tidak, kita belum bisa memastikan masih dalam proses penyelidikan. Sedangkan jasad Fina kita bawa ke RS Margono untuk dilakukan proses autopsi," lanjutnya.

Kontributor : Anang Firmansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini