Terpisah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sudah mengantongi data pelaku industri yang selama ini terindikasi menimbulkan pencemaran di sungai tersebut. Dia berharap, dalam waktu dekat persoalan Bengawan Solo bisa diselesaikan.
"Sekarang lagi kerja semua, mudah-mudahan nanti bisa segera dibereskan. Data-datanya kami sudah ada. Saya beri waktu satu tahun silakan semua memperbaiki sistemnya [IPAL]. Jangan buang limbah di sungai [Bengawan Solo]. Kalau anda melanggar, penegak hukum akan turun dengan kewenangannya,” ucapnya saat berkunjung ke Solo, Kamis (5/12/2019).