Status Gunung Slamet Waspada, Pendakian untuk Malam Tahun Baruan Ditutup

Sugito mengemukakan, saat ini yang diperbolehkan hanya berada di kawasan di luar radius empat kilometer dari kawah.

Chandra Iswinarno
Senin, 30 Desember 2019 | 16:03 WIB
Status Gunung Slamet Waspada, Pendakian untuk Malam Tahun Baruan Ditutup
Gunung Slamet dari Pos Gambuhan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. [Antara]

SuaraJawaTengah.id - Jelang perayaan tahun baru 2020 jalur pendakian Gunung Slamet masih ditutup. Penutupan tersebut dilakukan karena status Gunung Slamet yang masih waspada sejak Bulan Agustus lalu.

"Jalur pendakian Gunung Slamet masih kita tutup sampai sekarang, karena statusnya masih waspada. Dari dahulu pun sudah kita tutup," kata Junior Manajer Bisnis Perhutani KPH Banyumas Timur, Sugito kepada wartawan, Senin (30/12/2019).

Misalkan statusnya sudah diturunkan pun, menurut Sugito belum akan membuka sampai awal tahun 2020. Karena melihat kondisi hingga saat ini statusnya belum turun dari waspada.

"Radius aman secara keilmuan dua kilometer. Tetapi karena memang waktu itu salah satu catatan dari PVMBG supaya wisatawan tidak ada aktivitas sehingga kita sepakat untuk seluruh base camp wilayah Banyumas Timur menutup semua jalur pendakian," lanjutnya.

Baca Juga:Kisah Mbah Sumo Memilih Berjuang Padamkan Kebakaran Hutan di Gunung Slamet

Sugito mengemukakan, saat ini yang diperbolehkan hanya berada di kawasan di luar radius empat kilometer dari kawah. Artinya, untuk aktivitas camping seperti di Wadas Gantung sejak dahulu memang masih dibolehkan. Karena masih dalam radius aman.

"Kalau Baturraden yang kita bolehkan sampai pos satu. Itu memang lokasi camping namanya Kaliandra. Yang Bambangan sampai View Slamet. Posisinya di pintu masuk hutan dan itu radiusnya di atas empat kilometer semua," kata Sugiri.

Untuk aktivitas seperti lokawisata Baturraden menurutnya tidak pernah ditutup selama ini. Karena masih dalam batas radius aman.

"Tempat wisata seperti pancuran 7, terus wana wisata, atau objek wisata yang ada di wilayah Baturraden tidak pernah kita tutup. Jadi silakan datang saja karena jauh dari puncak dan aman," pungkasnya.

Untuk aktivitas pendakian Gunung Slamet sendiri, belum akan dibuka sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Baca Juga:Kebakaran Hutan Gunung Slamet Masuk Baturraden, Petugas Buat Sekat Bakar

Kontributor : Anang Firmansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini