DPP Panggil Pengurus DPC dan Fraksi DPRD PDIP Solo, Bahas Nama Cawali?

Total kader yang diundang sebanyak 36 orang, namun salah satu di antaranya, yakni Dyah Retno Pratiwi, absen karena sedang hamil tua.

Chandra Iswinarno
Senin, 03 Februari 2020 | 13:35 WIB
DPP Panggil Pengurus DPC dan Fraksi DPRD PDIP Solo, Bahas Nama Cawali?
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. [Suara.com / Ari Purnomo]

SuaraJawaTengah.id - Jelang penentuan nama yang akan direkomendasikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020, seluruh dewan pimpinan cabang (DPC) dan Anggota DPRD fraksi partai berlambang banteng moncong putih kota batik tersebut mengikuti konsolidasi di kantor dewan pimpinan pusat (DPP), Jakarta.

Undangan dari DPP PDIP tersebut diketahui sudah sampai sejak Jumat (31/1/2020).

"Tapi saya tidak tahu apa yang akan dibahas, mestinya hubungannya dengan Pilkada," kata Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa seperti diberitakan Solopos.com-jaringan Suara.com pada Senin (3/2/2020).

Teguh sendiri memperkirakan salah satunya terkait konsolidasi dilakukan terkait Pilkada Solo. Dia mengatakan total kader yang diundang sebanyak 36 orang, namun salah satu di antaranya, yakni Dyah Retno Pratiwi, absen karena sedang hamil tua.

"Yang jelas tersirat soliditas partai dibutuhkan apapun keputusan DPP," ucap Teguh.

Baca Juga:Pilkada Solo, Rudy Minta Rekomendasi DPP Pertimbangkan Kenaikan Kursi DPRD

Dijumpai terpisah, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan pesawat menuju Jakarta bertolak dari Solo pukul 11.00 WIB.

"Tidak tahu hasilnya apa. Belum sampai tempatnya. Yang diundang fraksi dan pengurus DPC. Kalau nanti mau cari informasi setelah dari sana. Telepon saya, saya kasih informasinya. Tapi kalau soal rekomendasi, tanya langsung ke DPP," ucap pria yang akrab disapa Rudy itu.

Sementara itu, bakal calon Wali Kota Solo yang diusung DPC PDIP Achmad Purnomo, mengaku sudah mengetahui undangan tersebut. Namun, ia bukan termasuk pengurus struktural DPC, sehingga tidak ikut diundang.

"Soal rekomendasi, saya tidak tahu. Pokoknya saya kader patuh pada perintah partai . Itu wewenang sana saya tidak bisa mengalangi. Saya hanya menunggu, bersikap ksatria sebagai seorang kader nanti tahunya dari Pak Rudy," katanya.

Untuk diketahui, hingga saat ini rekomendasi dari PDIP untuk bakal calon Wali Kota Solo masih terjadi tarik ulur. Sebelumnya, DPC PDIP Kota Solo mengusung nama Achmad Purnomo-Teguh Prakosa. Namun, muncul kandidat kuat lainnya, yakni putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka yang mendaftar melalui DPD PDIP Jateng.

Baca Juga:Disebut Hasto, Sinyal Gibran Rakabuming Maju di Pilkada Solo 2020 Menguat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini