SuaraJawaTengah.id - Kevin, warga Tegal, Jawa Tengah, terlahir berkelamin ganda. Masa kanak-kanak, Kevin dikenal dengan nama Siti dan dianggap sebagai perempuan di tengah keluarganya.
Menginjak remaja, pesisnya usia 16 tahun, dia tidak mengalami masa pubertas, baik tumbuh payudara dan menstruasi.
Kemudian, dia melakukan pemeriksaan ke dokter dan hasil kromosomnya Kevin identik dengan lelaki.
"Awalnya, saya lahir dengan benjolan testis di antara lubang vagina. Jadi lubang vagina di sebelahnya ada testis. Seiring berjalannya waktu orang-orang lain puber. Saya enggak mengalaminya, baik datang bulan maupun tumbuhnya payudara. Saya sadar dari umur 16 tahun," beber Kevin seperti diberitakan Solopos—jaringan Suara.com, Jumat (31/1/2020).
Baca Juga:5 Berita Kesehatan Menarik: Menkes Bertemu Ketua IDI, Sebab Kelamin Ganda
Dikenal sebagai perempuan sejak kecil, ternyata Kevin memiliki hobi olahraga dan berantem.
Bahkan, dia juga memiliki ketertarikan dengan perempuan. Hal ini pula yang membuat dirinya memantapkan diri untuk memilih menjadi lelaki.
"Karena melihat perubahan sikap yang namanya manusia tertarik satu dengan lainnya. Saya tertarik dengan seseorang karena saya tidak mengalami masa pubertas. Saya tertarik dengan perempuan waktu masih sekolah. Dari kelas tiga SD ya sudah begitu lah seperti laki-laki dandanan, hobi saya olah raga dan juga dulu suka berantem," kata dia.
Oleh dokter, ia diminta untuk melakukan operasi kelamin. Hal tersebut dilakukan oleh Kevin, meski hasil yang diperoleh tidak sesempurna lelaki pada umumnya.
"Testisnya dijahit biar enggak turun, operasi kedua baru dijahit vaginanya untuk meluruskan saluran kencing ke depan [penis]. Mungkin kalau operasi kurang sempurna, harus dibantu terapi hormon," tambahnya.
Baca Juga:Ketahui Penyebab Kondisi Kelamin Ganda Seperti Putri Natasiya
Masa-masa sulit pernah ia alami terutama ketika keluarga mengetahui apa yang dialami oleh Kevin.
- 1
- 2