Jerat Kemiskinan, Kakak Beradik Karanganyar Tinggal di Kandang Ayam

Hanya, kondisi Suyatmi lebih baik dibandingkan Suyati yang tidur menjadi satu dengan kandang ayam di ruangan seluas 3 meter x 5 meter.

Reza Gunadha
Jum'at, 06 Maret 2020 | 17:00 WIB
Jerat Kemiskinan, Kakak Beradik Karanganyar Tinggal di Kandang Ayam
Kondisi bangunan yang dihuni Suyatmi dan Suyati di Ngasem, Colomadu, Karanganyar, Senin (2/3/2020). [Solopos/Candra Mantovani]

Keduanya terdaftar di program pengentasan kemiskinan berupa bantuan pangan nontunai (BPNT) namun tidak terdaftar PKH karena tak memiliki KTP.

Meskipun begitu, Suyadi berharap ada bantuan dana untuk membangun rumah yang layak bagi keduanya.

“Mereka ada hak di tanah warisan ini. Kalau ada dana, nanti niatnya saya bangunkan rumah yang layak jadi satu tapi dua kamar. Kami masih menunggu [ada dana],” beber dia.

Bantuan RTLH

Baca Juga:Komedian Ini Nekat Tinggal di Kandang Anjing

Terpisah, Kades Ngasem, Karanganyar, Jombor Setiawan, mengatakan sudah mencoba mendaftarkan Suyati dan Suyatmi dalam program pengentasan kemiskinan berupa bantuan rehab RTLH ke Pemprov Jateng.

Pemerintah desa juga mengajukan bantuan ke Baznas untuk membantu agar Suyatmi dan Suyati mendapat hunian yang lebih layak.

“Kemarin kan sudah dicek pemerintah kecamatan karena sebelumnya itu mereka susah mendapat bantuan. Belum punya KTP dan KK. Sekarang kan sudah diurus, jadi kami ajukan bantuan. Semoga saja dapat nanti,” kata dia.

Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Dwi Adi Susilo, mengatakan akan mengusahakan secara maksimal membantu Suyati dan Suyatmi supaya terangkat dari kemiskinan dan hidup layak.

Dia prihatin lantaran saat dicek ke lokasi kondisi bangunan sudah dianggap berbahaya dan tidak layak.

Baca Juga:Dua Anak Ini Tinggal di Kandang Anjing dan Minum dari Kubangan

“Status tanah saat kami cek juga ternyata mereka berdua masih punya hak warisan. Itu kenapa kami berani mengusahakan bantuan untuk mereka,” ucap dia.

Sekarang Dwi baru bisa mengusahakan bantuan uang dan sembako. Untuk bantuan rumah masih dalam proses karena harus dibuatkan KTP dulu.

"Nanti kami ajukan bantuan RTLH. Kalau tidak bisa kami akan berusaha menggandeng CSR untuk membantu, tadi beberapa sudah kami hubungi," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak