Ogah Dicek Kesehatan usai Kunker, Anggota DPRD Blora Beri Klarifikasi

"Justru saya bertanya, informasi dari mana kalau anggota DPRD menolak dites dan diperiksa kesehatannya?," ucapnya.

Dany Garjito | Husna Rahmayunita
Sabtu, 21 Maret 2020 | 09:56 WIB
Ogah Dicek Kesehatan usai Kunker, Anggota DPRD Blora Beri Klarifikasi
Anggota DPRD Blora ogak dicek kesehatan. (Facebook/Opini Blora)

Sementara,W R justru kian menunjukkan penolakannya. Ia mengaku siap diperiksa namun bila ada SOP yang jelas. Bahkan, ia menyinggung soal kondisi warga Lombok di tengah pandemi virus corona.

"Coba kamu lihat di Lombok, kemarin semua turis nggak ada. Marah masyarakat sana, nangis, kita dalam negara kesatuan gitu," ucapnya.

Tak lama, pejabat tersebut meminta petugas untuk melakukan cek kesehatan di rumah sakit. Namun anggota DPRD lainnya justru menimpali.

"Njajal Bupatine sesuk diprikso (Coba besok Bupatinya diperiksa --Red)," katanya.

Baca Juga:Pria Ini Oles Hand Sanitizer ke Leher dan Perut, Dikira Minyak Telon Pak

WR yang semula hendak meninggalkan tempat pun, tiba-tiba berbalik badan dan kembali meradang. Ia lagi-lagi memarahi petugas medis.

"Kan dianggap masyarakat baru dari luar kota diperiksa, lha itu setiap malam ada bus dari luar kota. Dicek nggak? Beneran nggak? Saya pengawas lho," tegasnya.

"Iya Pak," jawab staf medis.

Tak cukup sampai di situ, WR bahkan mengungkit perlakuan tersebut apakah juga diterapkan kepada Bupati Blora dan jajarannya.

"Bupati sekeluarga kemarin dari Jogja diperiksa nggak? Kami setingkat Bupati. Wakil Bupati sama anak istrinya dari Jakarta diperiksa nggak?" ujarnya.

Baca Juga:Mencintai Robot Seks, Pria Ini Mantap Tentukan Tanggal Pernikahan

Protes tersebut kembali disambut medis dengan lunak tanpa perlawanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini