Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar

pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) unggul tipis dengan Agustina Wilujeng-Iswar Aminudin

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 23 November 2024 | 23:00 WIB
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Semarang Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin memegang papan nomor urut satu, sedangkan pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso memegang papan nomor urut dua untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang 2024. [ANTARA/Zuhdiar Laeis]

SuaraJawaTengah.id - Echolocation Survey & Strategies merilis hasil survei terbaru terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 16-22 November 2024, pasangan Yoyok Sukawi-Joko Santoso (Yoyok-Joss) unggul tipis dengan elektabilitas sebesar 52,28%, sementara pasangan Agustina Wilujeng-Iswar Aminudin meraih 47,71%.

Peneliti Echolocation Survey & Strategies, Joko Prihatmoko, menjelaskan bahwa tingkat partisipasi pemilih dalam survei tersebut sangat tinggi.

“Jika pemungutan suara dilakukan saat survei, penggunaan hak pilih diproyeksikan mencapai 92,28%,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (23/11/2024).

Baca Juga:Pengamat UIN Walisongo Ungkap Dampak Politik Uang: Dari Korupsi hingga Praktik 'Balas Jasa'

Hasil survei Echolocation Survey & Strategies di Pilwakot Semarang.
Hasil survei Echolocation Survey & Strategies di Pilwakot Semarang.

Survei ini juga mencatat dinamika pilihan pemilih yang cukup signifikan. Sebanyak 46,85% responden teridentifikasi sebagai swing voters, atau pemilih yang masih berpotensi mengubah pilihan mereka. Sementara itu, pemilih yang sudah mantap dengan calonnya (strong voters) mencapai 53,15%.

Dengan margin of error sebesar ±2,7%, selisih elektabilitas kedua pasangan calon berada dalam kategori ketat. Joko menambahkan bahwa pemenang Pilkada Kota Semarang kemungkinan besar akan ditentukan oleh strategi kampanye terakhir menjelang hari pencoblosan.

"Selisih suara yang tidak terlampau jauh dan tingginya persentase swing voters menunjukkan bahwa fase akhir masa kampanye akan menjadi penentu hasil Pilkada," kata Joko.

Pilkada Kota Semarang kini menjadi ajang kompetisi yang semakin menarik, dengan para kandidat terus berupaya merebut hati pemilih dalam sisa waktu sebelum pencoblosan 27 November 2024 besok.

Baca Juga:Pilwalkot Semarang 2024: Mungkinkah Tanpa Money Politics?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini