SuaraJawaTengah.id - Setelah sebelumnya Pemkot Semarang menutup sejumlah ruas jalan utama di ibu kota Jawa Tengah tersebut, rencana penutupan jalan lainnya juga akan dilakukan.
Langkah tersebut dilakukan Pemkot Semarang pada jam tertentu akibat masih tingginya mobilitas masyarakat, khususnya di kawasan pinggiran kota berjuluk Kota Atlas tersebut.
"Aktivitas masyarakat masih cukup banyak, terutama di pinggiran Semarang," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi seperti dilansir Antara, Senin (6/4/2020).
Empat ruas jalan yang akan ditutup mulai pukul 18.00 hingga 06.00 WIB pada setiap harinya itu meliputi Jalan Dr Wahidin, Jalan Basudewo di sekitaran Kanal Banjir Barat Semarang, Jalan Hasanudin, serta Jalan Supriyadi.
Baca Juga:5 Jalan Utama di Semarang Ditutup, Pembatasan Aktivitas karena Corona
"Ini empat ruas jalan ramai, masyarakat yang tinggal di sekitar ruas jalan itu masih bisa pulang ke rumahnya melalui jalan lain," katanya.
Sebelumnya, Pemkot Semarang sudah menutup lima ruas jalan protokol pada jam tertentu, yakni Jalan Pemuda, Jalan Pahlawan, Jalan Pandanaran, Jalan Gajah Mada dan Jalan Ahmad Yani.
Hendrar menegaskan, jika belum ada perubahan mobilitas masyarakat maka ruas jalan yang ditutup akan ditambah untuk menekan pergerakan orang-orang di Semarang.
"'Stay at home', akses jalan akan semakin susah," tambahnya.
Ia meminta kesadaran masyarakat untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di saat trennya meningkat. (Antara)
Baca Juga:Jalan Protokol di Bandung Ditutup