6 Fakta Penolakan Jenazah Perawat Positif Corona di Semarang

Berikut enam fakta penolakan jenazah perawat positif corona di Ungaran Barat, Semarang!

Dany Garjito
Sabtu, 11 April 2020 | 08:05 WIB
6 Fakta Penolakan Jenazah Perawat Positif Corona di Semarang
Ilustrasi foto pemakaman jenazah. [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJawaTengah.id - Video penolakan jenazah perawat yang meninggal karena virus corona covid-19 beredar di media sosial.

Suara.com merangkum sejumlah fakta terkait penolakan jenazah perawat ini.

Berikut enam fakta penolakan jenazah perawat positif corona di Ungaran Barat, Kabupaten Semarang!

1. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPU Siwarak, tapi tidak jadi karena ada penolakan

Baca Juga:Klarifikasi Penolak Jenazah Perawat Terinfeksi Corona: Saya Menangis

Dilansir AyoSemarang---jaringan Suara.com, Jumat (10/4/2020), Humas Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan mengatakan, bahwa pasien tersebut sedianya bakal dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Siwarak, lingkungan Sewakul, Kelurahan Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, sesuai dengan permintaan pihak keluarga.

Namun proses pemakaman harus dialihkan karena ada penolakan dari sekelompok warga setempat, sebelum jenazah tiba di TPU Siwarak.

Jenazah perawat RSUP dr Kariadi Semarang positif virus corona Covid-19 ditolak (Instagram/@lambe_turah)
Jenazah perawat RSUP dr Kariadi Semarang positif virus corona Covid-19 ditolak (Instagram/@lambe_turah)

Sebelum ada penolakan, sudah ada koordinasi pihak terkait dan keluarga, sedianya pemakaman tersebut dilakukan di Sewakul sesuai permintaan keluarga. Situasi cukup kondusif, persiapan untuk pemakaman juga mulai dilakukan.

"Pemangku wilayah RT 06/ RW 08 Kelurahan Bandarjo juga telah menyepakati rencana pemakaman tersebut. Namun selepas petang, kami mendapatkan informasi ada sekelompok warga yang menolak," kata Alexander Gunawan, Kamis (9/4/2020).

Alex menjelaskan, sesuai dengan domisili, pasien positif Covid-19 tersebut memang berada di wilayah Ungaran Timur.

Baca Juga:Pemakaman Perawat RSUP Kariadi Ditolak Warga, PPNI Siapkan Langkah Hukum

Namun atas permintaan keluarga rencananya jenazah tersebut akan dimakamkan berdekatan dengan makam ayahnya.

Entah siapa provokatornya, tiba- tiba muncul penolakan oleh sekelompok warga setempat, padahal informasi awal dari RT setempat sudah tidak ada masalah.

2. "Alhamdulillah, tidak jadi dimakamkan di Sewakul," kata seorang pria

Viral Warga Tolak Jenazah Perawat Positif Corona (Instagram/@lambe_turah )
Viral Warga Tolak Jenazah Perawat Positif Corona (Instagram/@lambe_turah )

Video penolakan jenazah perawat ini pun beredar, salah satunya dibagikan ulang oleh akun Instagram @lambe_turah, Jumat (10/04).

Gambar pertama yang diunggah @lambe_turah merupakan unggahan akun Facebook Agus Ratna Safitri yang memperlihatkan dua video saat terjadinya penolakan.

Satu video menunjukkan keluarga perawat yang menangis karena jenazah anaknya tidak jadi dimakamkan di tempat tersebut. Video yang lain memperlihatkan beberapa pria tampak berdebat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak