Warga Tolak Jenazah Perawat, TPU Banjir Karangan Bunga Matinya Hati Nurani

"Turut Berduka Cita Atas Matinya Hati Nurani Oknum Tolak Pemakaman Perawat."

Dany Garjito
Sabtu, 11 April 2020 | 12:17 WIB
Warga Tolak Jenazah Perawat, TPU Banjir Karangan Bunga Matinya Hati Nurani
Warga Tolak Jenazah Perawat, TPU Banjir Karangan Bunga 'Matinya Hati Nurani'. Tangkapan layar (instagram.com/lambe_turah)
Karangan bunga di TPU Siwarak Suwakul (Instagram).
Karangan bunga di TPU Siwarak Suwakul (Instagram).

Namun, ada oknum warga yang menolak jenazahnya dimakamkan di sana. Aksi ini sempat terekam kamera dan tersebar di media sosial sehingga viral.

Warganet yang mengendus peristiwa itu pun langsung mengecam aksi penolakan yang dilakukan oleh oknum warga setempat.

Usai kejadian tersebut viral, oknum sempat meminta maaf namun publik sudah terlanjur marah.

Jenazah perawat akhirnya dimakamkan di makam keluarga RS Kariadi Semarang.

Baca Juga:Ketua RT yang Menolak Pemakaman Perawat Ternyata Istrinya Juga Perawat

Ketua RT yang Menolak Pemakaman Perawat Ternyata Istrinya Juga Perawat

Video warga menolak pemakaman jenazah perawat yang meninggal karena positif corona covid-19 beredar di media sosial. Penolakan jenazah perawat ini terjadi di Desa Sewakul, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Dalam video yang beredar, menunjukkan keluarga perawat yang menangis karena jenazah anaknya tidak jadi dimakamkan di tempat tersebut. Video yang lain memperlihatkan beberapa pria tampak berdebat.

Ketua RT meminta maaf

Video klarifikasi dan permintaan maaf warga yang tolak jenazah perawat (Instagram/@ndorobeii)
Video klarifikasi dan permintaan maaf warga yang tolak jenazah perawat (Instagram/@ndorobeii)

Aksi penolakan jenazah perawat yang meninggal karena positif corona covid-19 dikecam publik. Terkait hal tersebut, Purbo selaku ketua RT 06 Desa Sewakul meminta maaf.

Baca Juga:6 Fakta Penolakan Jenazah Perawat Positif Corona di Semarang

Video permohonan maafnya dibagikan ulang oleh akun Instagram @ndorobeii, Jumat (10/04).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini