SuaraJawaTengah.id - YA, satpam di RSUP Kariadi Semarang yang belakangan positif virus corona (Covid-19) nekat pulang kampung ke Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Ia diketahui sempat sempat berkontak dengan sekitar 35 orang saat di kampung. Bahkan YA menghadiri acara tahlilan 40 hari meninggalnya sang ibu hingga bermain voli.
Dalam video program televisi Apa Kabar Indonesia tvOne yang diunggah Rabu (15/4/2020), Siswanto ketua RT setempat menjelaskan riwayat interaksi antara YA dengan warganya.
"Waktu dia pulang ke kampung, jadi ada teman yang ikut bermain voli. Setelah itu di keluarganya si YA juga sering berinteraksi langsung," kata Siswanto.
Baca Juga:Dapat Bantuan Beras Wabah Corona, Tukang Becak Langsung Tewas di Jalan
Para warga yang berinteraksi dengan YA tidak mengetahui penyakit yang sedang diderita.
Siswanto mengatakan "Teman-teman di RT 1 RW 1 tidak mengetahui kronologis dari pasien, jadi kita (merasa) aman-aman saja. Kecuali YA itu jujur atau isolasi dulu di rumah sakit tidak seperti ini kejadiannya".
Saat ditanya berapa perkiraan orang yang berkontak dengan pasien, Siswanto menjawab, "Sekitar 35 orang, itu sebagian besar dari pemuda yang bermain voli itu".
Siswanto menuturkan sekitar 35 orang ini melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Ia juga mengatakan kalau hingga saat ini belum ada warga lain yang menunjukkan gejala tertular Covid-19.
"Si pasien pernah ngomong ke keluarganya kalau dia kena virus Covid-19 itu. Tapi dia bilang ke keluarganya kalau sudah sembuh," ujar Siswanto.
Baca Juga:Mantap! Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp 15.503 per Dolar AS
"Kalau ke teman-teman, dia (pasien) tidak pernah bilang masalah penyakit yang dia idap itu. Informasi yang saya dapat seperti itu," imbuhnya.
- 1
- 2