SuaraJawaTengah.id - Seorang perempuan ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di rumahnya, Minggu (19/4/2020). Perempuan berinisial Sk itu ditemukan gantung diri di dapur rumahnya menggunakan selendang atau jarik di Nguntoronadi, Wonogiri.
Kapala Bagian Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, mengatakan jasad Sk kali pertama ditemukan anak kandungnya, RL. Pada Minggu pukul 04.15 WIB, RL bangun dari tidur dan menuju ke dapur.
Setelah sampai di dapur, ia mendapati ibunya sudah gantung diri di rangka atap atau belandar dapur rumah di Nguntoronadi, Wonogiri.
Melihat kejadian tersebut, ia lantas membangunkan ayahnya dan memberi tahu bahwa ibunya gantung diri.
Baca Juga:Viral Petugas Covid-19 Bentak Karyawati Toko, Caranya Malah Diprotes Publik
Melihat istrinya tergantung, sang suami bermaksud menolong Sk dengan cara mengambil sabit untuk memotong selendang yang digunakan gantung diri.
Setelah di turunkan, Sk sudah dalam keadaan tidak bergerak. RL memberi tahu tetangganya dan melaporkan kejadian perempuan gantung diri itu ke Polsek Nguntoronadi, Wonogiri.
Berdasarkan pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Polsek Nguntoronadi mengamankan barang bukti berupa selendang batik berwarna merah dengan panjang dua meter.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian dari keluarganya, Sk nekat bunuh diri diduga karena mengalami gangguan jiwa.
"Korban diduga melakukan bunuh diri karena mengalami gangguan jiwa. Sebelumnya korban sudah berulang kali mencoba bunuh diri," kata dia.
Baca Juga:Kepedulian Bepe di Tengah Pandemi, Lelang Sepatunya yang Paling Spesial