Kronologi Insiden Penganiayaan
Dari informasi yang dibagikan oleh @ndorobeii, diperoleh keterangan insiden penganiayaan tukang becak oleh satpam terjadi di Museum Keris, Sriwedari, Solo Jumat (17/4).
Informasi tersebut mulanya dibagikan oleh seorang pengguna Facebook yang mengaku sebagai anak dari tukang becak tersebut.
Dari pengakuan sang anak, saat itu ayahnya terpaksa melompati pembatas pekarangan kosong di belakang museum untuk buang air karena kesulitan mencari toilet
Baca Juga:Fitur Baru Apple Mac Bisa Jaga Kesehatan Baterai
Namun, tiga orang satpam justru menuduh tukang becak telah melakukan pencurian. Mereka lantas main hakim sendiri, dengan memukul bagian wajah tukang becak sampai babak belur.
Tukang becak berusaha memberi pembelaan bahwa dirinya tidak mencuri, hanya menumpang buang air, namun tidak digubris oleh satpam.
Dia bahkan diseret ke kantor kelurahan oleh tiga orang satpam yang kemudian pergi tanpa meninggalkan bukti tuduhan pencurian.
Hingga pada akhirnya, tukang becak diberi obat dan dibebaskan oleh pihak berwajib.
Tukang becak lapor polisi
Baca Juga:Tes Kepribadian: Menguak Kepribadian dari Sayur Favorit
Tak lama setelah kejadian, akun @ndorobeii mengunggah foto tukang becak yang menjadi korban pemukulan oleh satpam tengah memegang kertas berkop polisi.