Kisah Warga Pertama Dikarantina di GOR Satria; Sempat Cium Wangi Kembang

Ia diantarkan petugas Satpol PP, karena menolak untuk melakukan karantina mandiri di tempat bibinya di Kelurahan Bobosan.

Chandra Iswinarno
Selasa, 28 April 2020 | 17:20 WIB
Kisah Warga Pertama Dikarantina di GOR Satria; Sempat Cium Wangi Kembang
Ristiana, penghuni pertama tempat karantina massal di GOR Satria Purwokerto, Selasa (28/4/2020). [Suara.com/Anang Firmansyah]

Ia sebenarnya mau saja jika harus dikarantina, namun dengan kondisi dan kebutuhan yang harus tercukupi. Untuk kebutuhan konsumsi, Ristiana mengakui tidak mempermasalahkan, karena sudah dua kali diberi makan. Namun karena tidak berselera, hingga saat ini masih utuh.

"Dikasih makan, dikasih minum tapi kan nggak nafsu makan, ini masih utuh," jelasnya.

Ia merasa sedikit takut dan merinding. Karena ada hal yang aneh saat menginap sendirian pada malam hari.

"Sempet merinding karena tercium aroma wangi kembang mawar dua kali, tengak-tengok mencari tapi ga ada apa-apa. Orang ke kamar mandi aja nggak berani," pungkasnya.

Baca Juga:Nekat Mudik, Pemkot Tegal Siapkan Tempat Karantina

Berdasarkan data yang dihimpun, hingga hari ini sudah ada lima penghuni tempat karantina massal GOR Satria Purwokerto. Tambahan keempatnya merupakan pemudik yang masuk hari ini. Ketiga pemudik datang dari Jakarta dan satunya pulang dari Singapura.

Kontributor : Anang Firmansyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini