19 Warga Boyolali Diisolasi Setelah Makamkan Jenazah Corona Tanpa Protokol

Kepastian warga yang dimakamkan itu positif Covid-19 diketahui dua hari setelah proses pemakaman.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 20 Mei 2020 | 01:05 WIB
19 Warga Boyolali Diisolasi Setelah Makamkan Jenazah Corona Tanpa Protokol
Petugas menurunkan peti jenazah dari dalam mobil ambulans. [Istimewa]

Menurut Ratri, sebagian besar merupakan warga dengan KTP Jakarta. Sedangkan yang menjalani pengambilan sampel di Rumah Sakit Darurat Covid-19 ada tiga orang.

Sementara itu Camat Sambi, Purnawan Raharjo, mengatakan pemakaman warga yang meninggal di Jakarta tersebut dilakukan Kamis (14/5/2020). Masyarakat dan keluarga tidak mengira yang bersangkutan positif Covid-19.

"Saat itu informasi dari keluarga, yang bersangkutan meninggal karena stroke. Rumah sakit di Jakarta juga tidak memberi protokol kesehatan. Mestinya kalau PDP pun ada protokol kesehatannya, kami juga heran," kata dia kepada Solopos.com, Selasa.

Hasil laboratorium keluar pada Sabtu (16/5/2020) dan ternyata positif Covid-19. Saat ini 19 warga yang menjadi kontak erat menjalani karantina mandiri.

Baca Juga:Soal Penyelenggaraan Haji di Tengah Covid-19, Pemerintah Putuskan 1 Juni

"Satgas di tingkat RT kami minta untuk memantau," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini