SuaraJawaTengah.id - Habib Bahar bin Smith rapid test virus corona di Lapas Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Hasilnya, dia negatif virus corona atau negatif reaktif COVID-19.
Rapid test tersebut dilakukan saat Habib Bahar bin Smith dijebloskan lagi ke penjara Lapas Gunung Sindur, Bogor. Namun saat ini Habib Bahar bin Smith sudah dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Rapid test hasilnya sehat, dia negatif," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Abdul Aris saat dihubungi di Bandung, Rabu (20/5/2020).
Saat di Lapas Gunung Sindur, kata Aris, Habib Bahar bin Smith juga sudah dipertemukan dengan keluarga dan kuasa hukumnya. Saat itu, ia pastikan kondisi pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu dalam kondisi yang sehat.
Baca Juga:Omesh dan Dian Ayu Sering Ribut di Masa Pandemi Corona
Meski demikian, menurut dia, Habib Bahar bin Smith sebetulnya tidak diperbolehkan untuk bertemu dengan siapapun kecuali ada kebutuhan yang mendesak.
Pada Selasa (19/5), massa pendukung Habib Bahar bin Smith memang sempat memadati Lapas Gunung Sindur. Mereka menuntut untuk bertemu Habib Bahar bin Smith guna memastikan kondisinya dalam keadaan yang sehat.
Namun, kata Aris, pihak lapas hanya memperbolehkan keluarga beserta kuasa hukumnya untuk bertemu. Lalu, katanya, keluarga Bahar menyampaikan kepada massa bahwa Habib Bahar bin Smith dalam keadaan sehat.
"Massa kan ingin ketemu, tapi kan kalau COVID-19 ini tidak bisa ketemu, istrinya sudah ketemu dan dikasih tahu bahwa dia sehat," kata Aris.
Sebelumnya, Bahar bin Smith telah dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Batu Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada Selasa (19/5) malam.
Baca Juga:Habib Bahar Jalani Rapid Test Corona di Lapas Gunung Sindur, Ini Hasilnya
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham menyatakan pemindahan tersebut dilakukan setelah simpatisan pendukung Bahar bin Smith melakukan gangguan keamanan dan ketertiban saat menggeruduk Lapas Klas IIA Gunung Sindur, Bogor. (Antara)