STOP PRESS! Wakapolres Karanganyar Diserang OTK, Pelaku Tewas Usai Ditembak

Pelaku sempat menyabetkan sabit ke wakapolres tapi ditangkis oleh Bripda Hanif Ariyono. Alhasil, sabit itu melukai tangannya.

Reza Gunadha
Minggu, 21 Juni 2020 | 16:27 WIB
STOP PRESS! Wakapolres Karanganyar Diserang OTK, Pelaku Tewas Usai Ditembak
Ilustrasi polisi. [ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman]

SuaraJawaTengah.id - Orang tak dikenal menyerang anggota polisi yang ikut rombongan Wakapolres  Karanganyar Komisaris Busroni di jalur pendakian Gunung Lawu, Jawa Tengah, Minggu (21/6/2020).

Dalam penyerangan ini dua orang terluka, salah satunya anggota polisi Bripda Hanif Ariyono yang merupakan sopir dari Wakapolres Karanganyar Komisaris Busroni.

Kejadian bermula saat rombongan Polres Karanganyar yang melakukan kegiatan  susur Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (21/6/2020). Kegiatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74  dilakukan bersama relawan.

Berdasarkan informasi yang terhimpun Suara.com, kejadian berlangsung pukul 10.20 WIB. Ada orang tidak dikenal membawa sabit dan kemudian menyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni. 

Baca Juga:Selain Payung, Polisi Amankan Benda Asing Ini dari Penerobos Markas Brimob

"Benar, jadi Wakapolres dikejar," ucap Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi saat memberikan keterangan.

Pelaku sempat menyabetkan sabit ke wakapolres tapi ditangkis oleh Bripda Hanif Ariyono. Alhasil, sabit itu melukai tangannya.

Sesudahnya, polisi tiga kali menembak kaki pelaku untuk melumpuhkan serangan. Setelahnya, pelaku dibawa ke rumah sakit.

Hingga kekinian, kepolisian masih belum mengetahui identitas dari penyerang.  Pelaku pembacokan tersebut langsung dibawa ke RSUD Karanganyar. Namun pelaku meninggal dalam perjalanan karena kehabisan darah.

"Saat ini kami masih mencari identitasnya," ucap Luthfi.

Baca Juga:Diduga Gangguan Jiwa, Salman Bawa Bensin saat Merangsek ke Mako Brimob

Selain satu orang polisi, dalam kejadian tersebut, satu relawan yang turut serta susur gunung, juga terluka.

REKOMENDASI

News

Terkini