Saat itu, seorang pelanggan membeli bahan bakar senilai Rp100.000.
Namun, saat proses pengisian bahan bakar belum selesai, pelanggan itu sudah melarikan mobilnya. Akibatnya, selang bahan bakar yang masih tertancap di tangki mobil sempat terseret beberapa meter.
Kemudian muncul percikan api yang semakin lama semakin besar. Beruntung, kebakaran di SPBU Bhayangkara Solo bisa dipadamkan sebelum lebih besar.
“Ya, namanya juga musibah. Informasi dari anak saya, pembeli yang sudah ditahan kepolisian mau bertanggungjawab dan ingin diselesaikan secara kekeluargaan. Detailnya saya kurang tahu, tapi harapan saya dia mau bertanggung jawab,” ucap Purnomo.
Baca Juga:Ikuti Prancis, Jerman akan Wajibkan SPBU Sediakan Pengisi Daya Listrik
Sebelumnya, Kapolsek Laweyan, AKP Ismanto Yuwono, mengatakan pengendara mobil yang menabrak mesin pompa di SPBU Bhayangkara Solo sudah diamankan aparat pada Senin malam.
“Pelaku mengantre kemudian karena panjang dia ingin ke [mesin pompa] paling ujung. kemudian dia belok kiri namun tidak bisa mengendalikan kendaraan dan menabrak mesin pengisian bahan bakar paling ujung dan sepeda motor,” jelas Kapolsek.