Pernikahan Berujung Maut di Semarang, Takmir Masjid Ikut Terpapar Corona

"...Tidak hanya keluarganya, melainkan takmir masjid yang digunakan untuk akad pernikahan juga ikut terinfeksi covid-19."

Agung Sandy Lesmana
Selasa, 23 Juni 2020 | 17:17 WIB
Pernikahan Berujung Maut di Semarang, Takmir Masjid Ikut Terpapar Corona
Ilustrasi pernikahan. [Foto: Dok Polres Pandeglang]

SuaraJawaTengah.id - Pesta pernikahan yang digelar warga di Kelurahan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah saat pandemi Corona malah berujung petaka.

Wali Kota Semarang Hendrar Pribadi mengatakan, berdasarkan informasi yang ia dapatkan, ibu mempelai meninggal, sementara sang ayah kritis karena covid-19, setelah pernikahan anaknya.

"Kemarin saya mendapatkan informasi, memang ada klaster baru yang sudah memakan korban keluarga pengantin," kata Hendrar Pribadi, Senin kemarin.

Selain itu, adik pengantin juga dikabarkan meninggal seusai berjuang melawan Covid-19. Bahkan, takmir masjid yang digunakan sebagai tempat akad pernikahan juga terinfeksi covid-19.

Baca Juga:Pernikahan Berujung Petaka usai Puluhan Tamu Kena Corona dan 4 Berita Lain

"Jadi penyebarannya sangat cepat ya. Tidak hanya keluarganya, melainkan takmir masjid yang digunakan untuk akad pernikahan juga ikut terinfeksi covid-19," ucapnya.

Karena ditemukan banyak warga yang positif covid-19, akhirnya tracing diperluas. Hasil tracking terakhir menunjukkan, data yang mengagetkan.

Sebanyak 30 warga yang datang ke pesta pernikahan diketahui positif covid-19.

"Setelah diperluas tracing-nya, ada 30 warga yang sudah positif Covid-19," paparnya.

Menurutnya, menyebarnya covid-19 di pesta pernikahan dikarenakan panitia pernikahan tidak menjalankan sesuai protokol Covid-19.

Baca Juga:Pernikahan Berujung Petaka: Ibu mempelai Meninggal, 30 Tamu Positif Corona

Untuk itu, ia berpesan agar warga bisa mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini