Rudy pun menjelaskan belum ada dukungan partai lain untuk Gibran dan Teguh. Namun saat nanti ada partai yang melayangkan dukungan resmi, maka akan dimasukkan dalam struktural tim pemenangan pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.
"Biasanya kalau memberikan dukungan mereka melayangkan surat ke DPC kalau menyatakan mendukung, sampai saat ini belum ada," ucap Rudy.
Saat ini Rudy tetap akan mengoptimalkan kader dan pengurus PDIP untuk mengisi struktural tim pemenangan. Sehingga nantinya kader partai bisa lebih optimal untuk menggalang suara.
Selain itu Rudy menekankan, jika ada relawan yang terlibat maka harus bekerja di luar kepartaian. Dirinya juga meminta agar relawan tidak melibatkan kader-kader dan struktural partai untuk ikut menggalang dukungan.
Baca Juga:Isu Purnomo Ditawari Jabatan Jokowi, Jansen: Mirip Uang Mundur
"Saya minta relawan tidak melibatkan dari kader maupun struktur partai. Sehingga bisa menambah suara PDIP pada 2024 mendatang," ucapnya.
Untuk target suara, pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo ini menargetkan suara 61 persen. Pasalnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu, PDIP memperoleh 30 kursi di legislatif.
"Targetnya bisa lebih dari kemarin (pemilu)," ucapnya.
Sementara itu Bakal Calon Wali Kota Solo yang telah mendapatkan rekomendasi dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka tak berkata banyak. Dia hanya mengatakan menunggu arahan dari partai dan ketua DPC PDIP.
"Nunggu arahan dari pak Rudy," ucapnya.
Baca Juga:Gibran Maju Cawali, Purnomo: Kader Pertanyakan Suara DPC Tidak Didengar DPP
Kontributor : Rara Puspita