SuaraJawaTengah.id - Akibat tembok Hotel Awann Semarang roboh, empat pekerja dinyatakan meninggal dan satu mengalami luka parah. Diketahui, pekerja yang meninggal berasal dari daerah Jawa Barat.
Keempat warga tersebut adalah Dibikin (30) warga Dusun Manis, Kelurahan Manis Kabupaten Cirebon; Ujung Junaedi (30) warga Kampung Cihaur, Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang; Ade Suryana (48) warga Kampung Cihaur, Kelurahan Capunagara Kabupaten Subang dan Ngadimin (37) warga Dusun Klumpit, Kelurahan Boto, Kabupaten Semarang.
Kapolsek Semarang, Kompol Didi Dewantoro mengatakan, dua korban meninggal saat perjalanan ke RST Bhakti Wira Tamtama. Sementara dua korban lainnya meninggal di lokasi kejadian.
"Korban sudah dipulangkan ke rumah saat ini," jelasnya saat dihubungi SuaraJawatengah.id, Selasa (21/7/2020).
Baca Juga:Empat Pekerja Hotel Awann Sewu Semarang Tewas, Warga Percaya karena Tumbal
Ia mengatakan, kejadian tersebut bermula saat lima pekerja tengah mengerjakan bisa beton. Setelah itu, pagar tembok di sisi belakang proyek akhirnya roboh dan dan menimpa para pekerja.
Saat ini, pembangunan hotel tersebut telah dihentikan dan semua pekerja dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Selain itu, berdasarkan pengamatan SuaraJawatengah.id bangunan tersebut ditutup garis polisi.
Seperti diketahui, pukul 09.15 WIB Hotel Awann yang terletak di Jalan Simpang Nomor 11 Kota Semarang roboh dan memakan 4 korban.
Kontributor : Dafi Yusuf
Baca Juga:4 Orang Korban Tembok Ambruk Hotel Awann Sewu Semarang, 2 Tewas di Tempat