Gibran Melawan Tuduhan Dinasti Politik Solo: di Mana Dinasti Politiknya?

Meski bapaknya, Presiden Joko Widodo juga pernah menjabat sebagai wali kota Solo.

Pebriansyah Ariefana | Stephanus Aranditio
Sabtu, 25 Juli 2020 | 09:23 WIB
Gibran Melawan Tuduhan Dinasti Politik Solo: di Mana Dinasti Politiknya?
Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa, calon Wali Kota Solo dan calon Wakil Wali Kota Solo

The Star, media asal Malaysia, menggarisbawahi kemungkinan Jokowi membangun dinasti politik setelah dua anggota keluarganya maju Pilkada 2020.

Pembahasan ini terdapat dalam berita berjudul "Mayoral bids by Jokowi's son and son-in-law spark 'political dynasty' debate" yang terbit pada Rabu 24 Juni 2020.

Dilansir hops.id -- jaringan Suara.com, Sabtu (27/6/2020), artikel dengan judul yang sama juga dimuat dalam situs media asal Singapura, Strait Times. Tulisan itu menyebut Jokowi kini getol memupuk politik dinasti di Indonesia lewat pencalonan Gibran dan Bobby.

Sekadar informasi, Gibran Rakabuming telah menjadi kader PDIP dan akan mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Wali Kota Solo ke DPD PDIP Jawa Tengah, Kamis (12/12/2019).

Baca Juga:Gibran dan Dhito Berpotensi Lawan Kotak Kosong, PDIP: Masyarakat Bisa Pilih

Bahkan Achmad Purnomo, saingan Gibran dari partai yang sama akhirnya mengundurkan diri sebagai calon Wali Kota Solo. Pada detik-detik terakhir, Achmad menyerah dengan alasan merasa "tidak nyaman" mencalonkan diri di tengah-tengah pandemi virus corona.

Gibran diusung oleh DPP PDIP Jawa Tengah. Sementara Achmad Purnomo diusung oleh DPC PDIP Kota Solo.

Sementara itu, Bobby Nasution telah mendaftarkan diri ke DPD PDIP Sumatera Utara untuk maju dalam pemilihan Wali Kota Medan.

Jokowi tidak sendirian, sejumlah pejabat tinggi lain juga disebut-sebut tengah membangun dinasti politik.

Misalnya, putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, ikut bersaing memperebutkan kursi Wali Kota Tangerang Selatan.

Baca Juga:Pasangan Gibran, Teguh Prakosa Dites Corona, Sempat Ngobrol dengan Purnomo

Padahal di awal karir politiknya, Jokowi dipuji banyak orang karena menjauhkan keluarga dan anak-anaknya dari dunia politik. Namun, nominasi hanya berfungsi untuk memicu asumsi bahwa ia ingin membuat dinasti politik, menurut The Star.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini