Nurkhasanah, 41, tetangga korban mencerikan pembunuhan itu terjadi. Sebelum diketahui ada pembunuhan terdengar teriakan dari rumah korban.
"Ada yang mendengar teriakan dari arah rumah korban. Tapi, tidak ada yang menyangka kalau terjadi peristiwa mengenaskan itu," kata Nurkhasanah.
Warga sekitar yang curiga mendengar teriakan itu, lalu datang ke lokasi.
Citra masih sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Sedangkan Setiawan ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa di dalam kamarnya.
Baca Juga:Kesal Kayunya Dijual, Harmoko Tujah dan Bacok Petani Hingga Tewas
Jenazah kedua korban diautopsi di RSUD Soeselo Slawi. Selesai autopsi, Tim Forensik Polda Jateng meminta keluarga korban untuk menentukan proses pemulasaran janin pada kandungan Citra.
Apakah janin yang sudah dikeluarkan selama autopsi akan dimakamkan terpisah atau disatukan seperti sedia kala.
"Citra sedang hamil dan bayinya juga meninggal. Kami sekeluarga menghendaki supaya janin disatukan kembali," kata wakil keluarga Ramli, 60, yang juga kakek dari Citra Dewi.
Jenazah korban Hendi Setiawan Rabu malam dimakamkan di pemakaman setempat. Sedangkan jenazah Citra beserta janin dalam kandungan dimakamkan di Pemalang.
Baca Juga:Wanita Dirampok dan Dibunuh Tentara, Protes Meletus di Myanmar