Penjahit Penantang Gibran Kurban Sapi Tertua di Dunia, Simetal

Sapi jenis ini merupakan salah satu sapi tertua di dunia.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 31 Juli 2020 | 10:39 WIB
Penjahit Penantang Gibran Kurban Sapi Tertua di Dunia, Simetal
Bagyo Wahyono - FX Supardjo. (Solopos)

SuaraJawaTengah.id - Calon wali Kota (cawali) Solo dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono berkurban pada Idul Adha, Jumat (31/7/2020). Tapi sapinya jauh lebih kecil dari lawannya, Gibran Rakabuming Raka.

Bagyo berkurban satu ekor sapi jenis Simental atau biasa dikenal dengan sebutan sapi metal. Sapi jenis ini merupakan salah satu sapi tertua di dunia.

Bobot sapi kurban Bagyo yang berwarna cokelat dan putih di leher sekitar 180 kilogram.

Penanggung Jawab Tim Pemenangan pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo), Budi Yuwono mengatakan sapi kurban Bagyo disembelih di halaman SDN 1 Purbayan, Sukoharjo.

Baca Juga:Serahkan Sapi Kurban ke PDIP Solo, Gibran Juga Kirim ke Muhammadiyah dan NU

"Disembelih bareng hewan kurban dari Mas Tuntas dan ayahandanya," ujar dia, Kamis (30/7/2020) malam.

Setelah disembelih, menurut Budi daging hewan kurban akan dibagikan kepada masyarakat sekitar rumah Tuntas.

Dia berharap peyembelihan dan pembagian daging kurban berlangsung lancar tanpa kendala.

Yang juga perlu ditekankan, menurut Budi, penerapan protokol kesehatan saat pemyembelihan, pemotongan daging, dan distribusinya. Tujuannya untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19.

Disinggung bobot sapi kurban Bagyo yang kalah jauh dari bobot sapi kurban cawali Solo, Gibran Rakabuming Raka, menurut Budi tidak masalah.

Baca Juga:Politisi PKS Ini Membelot Dukung Gibran Jadi Wali Kota Solo

"Yang terpenting niatnya kan," kata dia.

Budi menyatakan kemampuan Bagyo yang notabene seorang desainer dan penjahit pakaian tentu berbeda dengan Gibran yang merupakan pengusaha.

"Masa seorang penjahit dibandingkan dengan seorang pengusaha sukses," tutur dia.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Gibran membagikan beberapa hewan kurban ke sejumlah lokasi seperti DPC PDIP Solo, PCNU Solo, dan PD Muhammadiyah Solo, Kamis siang.

Sapi yang dia serahkan ke DPC PDIP Solo berjenis limosin dengan bobot 631 kilogram.

Sedangkan, sapi yang diserahkan ke PCNU Solo dan PD Muhammadiyah Solo masing-masing 560 kilogram dan 525 kilogram.

Gibran juga berkurban satu ekor kambing ke masing-masing pimpinan anak cabang (PAC) PDIP Solo.

Saat ditanya wartawan di sela penyerahan hewan kurban Gibran mengaku lupa berapa jumlah hewan kurbannya. Sebab ada juga beberapa hewan kurban yang diserahkan ke sejumlah masjid di Solo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini