"Tanggal 31 banyak yang boking," katanya.
Selain untuk berwisata ke objek yang telah dibuka, wisatawan ke Dieng dinilai karena penasaran untuk menyaksikan bun upas. Fenomena bun upas di Dieng memang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan setiap kemarau datang.
Apalagi fenomena indah itu cukup mudah ditemukan karena biasa terjadi di hamparan rumput komplek candi Arjuna Dieng.
Pemandangan mirip salju itu bisa disaksikan ketika pagi sekitar pukul 05 00 WIB sampai pukul 07.00 WIB saat suhu di Dieng membeku.
Baca Juga:Fakta Baru di Balik Temuan Situs Diduga Ondo Budho Dieng
Bun upas akan hilang atau mencair saat matahari mulai terik.
Fenomena bun upas sudah terjadi beberapa kali di bulan Juli ini, dan diperkirakan akan lebih sering terjadi pada puncak kemarau Bulan Agustus - September.
"Kemarin minus 3 derajat celcius," katanya.
Kontributor : Khoirul
Baca Juga:Dieng Diselimuti Embun Es, Wisatawan Jangan Lupa Bawa Perlengkapan Ini