SuaraJawaTengah.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Solo Teguh Prakosa membantah tudingan adanya upaya bersih-bersih pendukung Gibran Rakabuming Raka yang dituduhkan pihak Banteng Solo Bergerak (BSB).
Tudingan adanya upaya pembersihan pendukung putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu muncul setelah adanya perubahan struktur pengurus ranting PDIP dalam kegiatan musyawarah ranting (Musran), beberapa hari terakhir.
Kecurigaan itu diungkapkan Ketua Banteng Solo Bergerak Ariyanto RS, kepada wartawan, Minggu (9/9/2020).
Ariyanto mengklaim ada sejumlah kejanggalan dalam penyelenggaraan musran yang menimbulkan kecurigaan ada upaya bersih-bersih pendukung Gibran yang sudah mendapat rekomendasi DPP PDIP.
Baca Juga:Ketemu Ketum PAN, Cucu Raja Solo Serius Tantang Gibran di Pilkada Solo 2020
Menurutnya, aksi bersih-bersih pendukung Gibran terjadi di seluruh struktur ranting PDIP alias di 54 kelurahan. Pembersihan itu tidak menyisakan satu pendukung pun.
Sementara itu, Teguh mengatakan pergantian pengurus merupakan hal biasa dalam sebuah organisasi.
Teguh menambahkan, pemberian rekomendasi kepada ketua, sekretaris, dan bendahara ranting objektif mendasarkan kepada kinerja dan kontribusi kader.
"Pergantian satu pengurus hal yang biasa. Bisa dengan surat mengundurkan diri, bisa dengan evaluasi. Semua itu bisa dilihat dari kegiatan sepanjang periode ini. Jangan diambil yang di akhir periode saja," ujar dia dilansir dari Solopos—jaringan Suara.com—Minggu (9/8/2020).
Klaim Prestasi
Baca Juga:Jadi Ketum Gerindra Lagi, Cuitan Lawas Prabowo Harimau Pimpin Kambing Viral
Teguh juga meminta semua kader bersikap bijak ihwal klaim telah berprestasi dan tak membuat kesalahan tapi tetap diganti dari kepengurusan ranting.