SuaraJawaTengah.id - Polisi telah mengamankan pria tak dikenal yang melakukan penusukan terhadap Syekh Ali Jaber saat berdakwah di kawasan Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sore. Belakangan identitas pria pelaku penusukan tersebut diketahui bernama Alpin Andria (24).
Foto dan identitas pelaku penusukan terhadap Syekh Ali Jaber itu diunggah oleh akun Instagram @warung_jurnalis. Dalam foto yang diunggah terlihat pria tersebut mengalami luka lebam pada bagian wajahnya.
Peristiwa penusukan terhadap Syekh Ali Jaber terjadi sekira pukul 17.15 WIB. Pria tak dikenal tersebut menusuk Syekh Ali Jaber saat tengah berdialog dengan jamaah.
Berdasarkan penulusuran Suara.com Alpin Andira pelaku penusukan Syekh Ali Jaber diduga merupakan orang gila. Namun, warganet tidak mempercayai hal tersebut.
Baca Juga:Alpin Andria, Penusuk Syekh Ali Jaber yang Diduga Alami Gangguan Jiwa
Dari foto-foto yang beredar di media sosial yang diduga milik pelaku, tampak seperti remaja pada umumnya.
Akun twitter @imasmaesaroh yang mengunggah foto Alpin Andria, saat makan bakso.
“Masa iya dia orang gila yang menus syekh ali jaber? Mana bisa orang gila bisa selfie! Mana ada orang gila serapih dan sebersih itu pakaianya! Mikir dong.”
Dari unggahan tersebut, sudah 587 retweet dan 2763 warga net menyukai unggahan tersebut.
Sebelumnya, Syekh Ali Jaber mengungkap sosok anak muda yang menusuk dirinya saat berdakwah di kawasan Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sore kemarin.
Baca Juga:Resmi! Polisi Tetapkan Penusuk Syekh Ali Jaber Sebagai Tersangka
Peristiwa penusukan terhadap Syekh Ali Jaber terjadi sekira pukul 17.15 WIB. Pria tak dikenal tersebut menusuk Syekh Ali Jaber saat tengah berdialog dengan jamaah.
Akibat luka tusuk tersebut, lengan kanan Syekh Ali Jaber pun dijahit sebanyak 10 jahitan.
Saat diwawancarai dalam tayangan TV One, Syekh Ali Jaber mengatakan pelaku sangat muda. Menurut dia, pelaku diperkirakan berusia 20 tahun.
Perawakan pelaku, kata Syekh Ali Jaber, sangat kurus.
"Anak itu muda banget. Diperkirakan (usianya) 20 tahun. Orangnya kurus banget," tutur Syekh Ali Jaber dalam tayangan Kabar Petang TV One seperti dikutip Suara.com, Minggu (13/9/2020).
Selain itu, melihat dari perawakan, Ali Jaber meragukan pelaku bisa melakukan penusukan.
Syekh Ali Jaber menduga pelaku melakukan perbuatannya karena ada dorongan atau ada yang menyuruh.
"Saya merasa kalau melihat dari wajahnya ketika saya berhadapan dan diamankan, tampaknya bukan hal mudah untuk melakukan hal seperti ini. Seperti ada dorongan atau ada yang menyuruh," ujarnya.
Menurut Ali Jaber, dengan fisik seperti pelaku, mustahil untuk melakukan penusukan tersebut.
"Karena saya lihat dari segi fisik, dia tidak mungkin. Butuh mental yang kuat untuk melakukan hal seperti ini," katanya.
Ketika ditanyakan pewawancara terkait hal yang diteriakan pelaku, Syekh Ali Jaber menampik. Menurut Syekh Ali Jaber, saat itu pelaku tidak berbicara apapun dan tiba-tiba menghunuskan pisau.
"Tidak, dia hanya diam. Dia hanya angkat pisau, kebetulan panitia sudah banyak, ada yang lagi live dan rekam karena lagi berlangsung ceramah. Semua terekam," terang Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber ditusuk saat mengisi acara dalam wisuda hafalan Al Quran di Masjid Falahuddin Bandar Lampung, Lampung.
Sebelumnya diberitakan, Satu video berdurasi 30 detik yang menunjukan aksi penusukan terhadap pendakwah Syech Ali Jaber beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, Syech Ali Jaber sedang berada di sebuah panggung saat mengisi acara Wisuda Tahfidz dan Tahfidziyah di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung.
Saat duduk di atas panggung, tiba-tiba datang orang tak dikenal dan langsung menusukan sebuah benda ke arah tubuh Syech Ali Jaber.
Beruntung Syech Ali Jaber sempat menghindar dan langsung berdiri. Sedangkan, pelaku yang belum diketahui identitasnya langsung dibekuk jemaah yang hadir.