Ganjar Klaim Angka Kematian Jateng Turun Hingga 2,55 Persen

Meski turun, Ganjar minta para tenaga medis dan RSUD tidak boleh kendor tangani pasien Covid-19

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 15 September 2020 | 14:23 WIB
Ganjar Klaim Angka Kematian Jateng Turun Hingga 2,55 Persen
Gubernur Ganjar Pranowo mendengarkan paparan dari Pj Sekda Jawa Tengah terkait Rancangan Pergub tentang Pengenaan Sanksi Administratif terhadap pelanggaran Protokol Kesehatan COVID-19 oleh PNS dan Non PNS di Lingkungan Pemprov Jateng, Rabu (2/9). (Istimewa)

"Jawa Tengah ini bagus, angka kematiannya turun signifikan. Semarang saya lihat hanya Kota Semarang dan Kudus yang masih tinggi, kalau dua ini ditangani dengan baik, maka Jawa Tengah akan bagus," kata Luhut.

Ia meminta Ganjar melakukan pengetatan protokol kesehatan, khususnya di Kota Semarang. Ia bahkan meminta TNI/Polri membantu agar kasus di Kota Semarang cepat melandai.

"Sesuai arahan Presiden, saya minta dalam waktu dua minggu ini, sudah ada hasilnya. Lakukan pengetatan, patroli rutin dan pembatasan kerumunan. Kalau perlu, kerumunan dibatasi maksimal lima orang," pungkasnya.

Untuk diketahui, kasus penyebaran wabah covid-19 di beberapa daerah di Jateng masih cukup tinggi. Dilansir dari corona.jatengprov.go.id, pada Selasa (15/9), total ada 18.389 kasus positif di Jawa Tengah. Dari total itu, 2.834 pasien dirawat di rumah sakit, 13.854 pasien sembuh dan 1.701 orang yang meninggal dunia.

Baca Juga:Dampak Pandemi, Upacara Panca Yadnya Ditunda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak