Ia tidak mau menyebut berapa penghasilannya dalam sebulan. Tapi menurutnya jumlah segitu sudah mencukupi kebutuhan hidupnya. Ia juga menikmati kerjaannya tersebut.
Parasnya yang cantik membuat dirinya kerap menjadi perbincangan hangat oleh para sopir dan penumpang angkutan pedesaan sejak tiga tahun terakhir.
Kusni, salah seorang sopir angkutan desa mengatakan Meli kerap menjadi perbincangan hangat di kalangan sopir angkutan desa.
"Ya memang orangnya cantik, kebetulan saya juga ngetem (mangkal) nya di depan kiosnya jadi sering ngopi di sini," katanya.
Baca Juga:Viral! Video Gunting Kain Mirip Bendera Merah Putih, Begini Bunyi Hukumnya
Sementara itu pemilik warung kopi Berkat Elia, Endang (40) menjelaskan jika awal mula ia menerima Meli karena seumuran dengan anaknya.
Selama bekerja dengan dirinya, Meli diajari berbagai macam kemampuan termasuk memotret.
"Memang awalnya saya butuh sebagai karyawan studio foto, terus saya buka warung kopi jadi Meli saya suruh membuat kopi. Tapi karena pandemi ini sepi banget, jadi saya suruh di rumah, main sama anak saya yang paling kecil," terangnya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Baca Juga:Bikin Geger, Pernikahan Dini Sepasang Bocah SMP di Lombok