Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, jenazah dimakamkan di permakaman Sucen Timur.
Camat Simo Waluyo Jati mengatakan, warga harus membujuk Sutejo agar mau membawa jenazah ibunya ke rumah dulu untuk dimandikan.
“Menurut informasi, setelah tiba di Kedunglengkong, pada saat itu jenazah belum disucikan, masih memakai baju lengkap dan dibungkus kain jarit. Kemudian [anaknya] dibujuk agar membawa jenazah ke rumah duka di Selorejo,” katanya.

Selanjutnya aparat desa mengumpulkan warga untuk memandikan jenazah. Sekitar pukul 12.30 WIB jenazah diberangkatkan ke permakaman Sucen dan dimakamkan.
Perjalanan Sutejo membawa jenazah ibunya dari Banyudono ke Simo menggunakan sepeda motor tertangkap kamera warga di daerah Simo.
Video yang antara lain diunggah akun Instagram @info_cegatan_boyolali, Kamis (29/10/2020), itu memperlihatkan seorang pengendara motor membawa beronjong.
Perekam video berada di dalam mobil di belakang motor tersebut. Perekam video terheran-heran dengan benda panjang terbungkus kain jarit di atas beronjong sepeda motor tersebut.
“Iku wong opo udu sih? Astaga! Iki uwong deh ketoke. [Itu orang atau bukan sih? Astaga! Itu orang deh kayaknya],” celetuk orang yang merekam kejadian itu.