SuaraJawaTengah.id - Pasangan independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) percaya diri melawan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dengan Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020.
Tak tanggung-tanggung, Bajo bahkan mengklaim sudah kantongi 70.240 suara dukungan selama masa kampanye.
Bagyo memaparkan, sebanyak 30.217 suara dukungan berasal dari koalisi rakyat Solo yang kemudian bergerak secara masif untuk mencari dukungan ke masyarakat.
Sedangkan 40.023 suara dukungan lainnya berasal dari dukungan di luar koalisi rakyat.
Baca Juga:Diduga Bagikan Minyak Goreng, Paslon Nomor 3 Pilkada Samarinda Dilaporkan
"Data itu benar-benar valid, karena kami menerjunkan sekitar 5 ribu relawan yang bergerak pagi dan sore lho. Data lengkap mulai KTP dan nomor telepon," kata Bagyo usai menggelar acara di Laweyan, Solo, Selasa (03/11/2020).
Sementara wakilnya, Suparjo menyebut jumlah dukungan itu menjadi modal kemenangan Bajo dalam Pilwakot Solo 2020.
"Kita sudah melakukan kampanye door to door dengan hasil yang luar biasa dari hasil perolehan dukungan tersebut. Berdasarkan kampanye yang telah kami lakukan juga kami mengetahui masyarakat Solo merupakan masyarakat cerdas," paparnya.
Supardjo mengaku menerima banyak masukan dari warga saat melakukan kampanye door to door yang dilakukannya selama masa kampanye.
Menurutnya, cara kampanye dengan mendatangi langsung masyarakat ke lapangan merupakan cara efektif untuk dekat dengan masyarakat.
Baca Juga:Maju Independen, Dana Sumbangan Kampanye Bajo Capai Rp153,4 juta
Melalui kampanye door to door tersebut, dirinya selalu melakukan diskusi mendalam terkait permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
"Jadi tidak hanya sekedar menerima laporan atau data. Door to door bisa bertatap muka dan menyerap aspirasi masyarakat," tutur Supardjo.
Kontributor : RS Prabowo