SuaraJawaTengah.id - Sebelum debat publik Pilkada Solo dimulai Habib Hasan Mulachela, tokoh politik senior sempat mencegat Pasangan cawali-cawawali dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa. Hal itu terjadi ketika pasangan nomor urut 1 itu berjalan dari ruang transit menuju ruang debat Pilkada Solo di The Sunan Hotel, Jumat (6/11/2020) malam.
Dilansir dari Solopos.com, tanpa banyak basa-basi, Habib Hasan langsung meletakkan tangan kanannya ke bagian tengah dada putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. Mendapat perlakuan itu, Gibran pun hanya bisa diam dengan tetap menunjukkan sikap hormat kepada laki-laki di hadapan.
Aksi Hasan memegang dada Gibran dan menggoyang-goyangnya tidak berlangsung lama, hanya sekitar lima detik. Tidak hanya Gibran, Hasan juga memegang dada Teguh Prakosa lalu menggoyang-goyangnya. Teguh pun hanya diam ketika Hasan beraksi.
Antara Hasan dengan Gibran memang sudah saling kenal. Bahkan bisa dibilang hubungan mereka cukup baik. Pada Senin (2/11/20202) Gibran datang ke rumah Hasan di Pasar Kliwon terkait acara deklarasi dukungan masyarakat kepada Gibran-Teguh.
Baca Juga:Berasal dari Rakyat Kecil, Pasangan Bajo Ingin 'Ngewongke Wong Solo'
Hasan juga menemani Gibran saat mendaftarkan diri sebagai cawali Solo di DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng). Bahkan ketika itu Hasan menggandeng erat tangan suami dari Selvi Ananda tersebut ketika berjalan menuju Panti Marhaen DPD PDIP Jateng.
“Oh itu [memegang dada Gibran-Teguh] doain aja, biar beliau-beliau semua tenang dan yakin [menjalani debat]. Agar tak ada godaan apa-apa selama debat berlangsung, supaya semuanya berjalan lancar,” kata Hasan saat diwawancara wartawan.
Mantan anggota DPRD Solo dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu memang mendukung pasangan Gibran-Teguh untuk memimpin Solo ke depan.
“Saya lihat fisiknya, batinnya okay semua. Siap semua. Insya Allah berjalan lancar,” imbuhnya.
Hasan menilai Gibran adalah sosok potensial dan paling tepat untuk mewujudkan lompatan pembangunan Solo. Selain memang memiliki kapasitas dan kompetensi, ia menilai status Gibran sebagai putra Presiden Jokowi sang menguntungkan.
Baca Juga:Tanggapi Konsep Gibran, Bagyo: Saya Doakan Bisa Terlaksana, Saya Jadi Saksi
“Beliau kan sudah menyampaikan ingin membuat perubahan di Solo, menyejahterakan masyarakatnya. Akan buat perubahan tentang ekonomi dan banyak hal. Untungnya warga Solo, Mas Gibran itu adalah anak Presiden Jokowi,” paparnya.