Bertemu Ganjar, Denny Caknan Ceritakan Pengalaman Membuat Lagu Kartonyono

Keduanya bertemu di warung Pecel Ngisor Talok jalan Sultan Agung 96 kabupaten Ngawi

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 07 November 2020 | 17:16 WIB
Bertemu Ganjar, Denny Caknan Ceritakan Pengalaman Membuat Lagu Kartonyono
Tangkapan layar pertemuan Gubernur Ganjar dengan Denny Caknan (Instagram/@denny_caknan)

SuaraJawaTengah.id - Penyanyi yang sedang naik daun, Deni Setiawan atau biasa dikenal Denny Caknan menceritakan pengalaman pahit ketika proses pembuatan lagu Kartonyono saat bertemu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Keduanya bertemu di warung Pecel Ngisor Talok jalan Sultan Agung 96 kabupaten Ngawi. Sambil sarapan Gubernur Jawa Tengah itu menanyakan bagaimana perjuangan Denny Caknan sampai akhirnya lagu-lagunya banyak disukai kalangan muda.

Sontak dengan nada bercanda, Ganjar menanyakan dukun mana yang Denny manfaatkan, sehingga bisa menjadi terkenal saat ini.

"Rahasianya apa mas? Kok sekarang sampai ada yang bilang mas Denny ini jadi penerus almarhum Mas Didi Kempot," kata Ayosemarang.com pada Sabtu (7/11/2020).

Baca Juga:Merapi Siaga, Ganjar: Tidak Usah Panik, Tapi Tetap Waspada

Selain itu, Ganjar juga blak-blakan bahwa dirinya senang mendengarkan lagu Kartonyono. Bahkan lagu tersebut pernah ia nanyikan ketika menemui ratusan buruh saat melakukan aksi di depan kantor belum lama ini.

"Ketika teman-teman buruh aksi, saya ajak nyanyi lagu itu. semua kompak ikut nyanyi sampai akhirnya aksi berlangsung damai," ucapnya.

Lantas Denny Caknan pria asal Ngawi ini memulai menjawab yang disodorkan Ganjar dengan satu kalimat yaitu "Semua karya yang dihasilkan dari hati maka yang menerima adalah hati," terangnya.

Lanjutnya, Denny Caknan menjelaskan dalam membuat lagu ia tidak pernah memakai dukun. Lalu dirinya membeberkan hanya dengan selalu mencari inspriasi layaknya seniman lainnya.

"Dukunnya ya bapak dan Ibu saya sendiri dengan minta doa restu beliau. Makanya nama Bapak dan Ibu jadikan embel-embel nama say, Cak nan," ujarnya.

Baca Juga:Digugat Pengusaha Soal UMP, Buruh: Dukung Penuh Keputusan Pak Ganjar

Lalu ia memaparkan Cak Nan itu adalah panggilan untuk ayahandanya yang berasal dari Surabaya. Namanya aslinya Kasnan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini