SuaraJawaTengah.id - Penasihat Ormas Solo Madani, Oesman Amirudin, mengatakan meskipun banyak didukung partai politik (parpol) belum tentu berdampak besar pada perolehan suara pasangan Gibran -Teguh di Pilkada Kota Solo, 9 Desember mendatang.
Hal itu disampaikan Oesman saat deklarasi relawan Solo Madani mendukung pasangan independen Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) di Gedung IPHI Solo, Minggu (15/11/2020).
"Meski partai politik merapat ke Mas Gibran, namun saya berkeyakinan arus bawah ke kita (Bajo)," tegas Oesman.
Dalam Pilkada Solo kali ini, Gibran-Teguh diusung PDI Perjuangan sebagai pengusung tunggal.
Baca Juga:Debat Publik II Pilkada Solo, Tim Pemenangan Bajo Minta Kisi-Kisi
Parpol pendukungnya adalah Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Solidaritas Indonesia serta parpol non parlemen DPRD Solo adalah PKB, Nasdem, serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sementara satu-satunya parpol di DPRD Solo yang tak mengusung Gibran-Teguh hanyalah Partai Keadilan Sejahtera.
Oesman memaparkan, sedari awal pihaknya sudah berkonsolidasi dengan sejumlah parpol mulai Partai Amanat Nasional (PAN) hingga Gerindra untuk mengusung nama lain.
Namun seiring berjalannya waktu, rekomendasi ketua umum sejumlah parpol diberikan kepada pasangan Gibran-Teguh.
Sehingga, lanjut Oesman, dalam komunikasi selama ini dengan arus bawah parpol, muncul keyakinan jika suara bakal diberikan ke Bajo yang maju lewat jalur independen.
Baca Juga:Pasca Pandemi Covid-19, Gibran Sebut Ekonomi Digital Bakal Berperan Besar
"Berarti semangat mereka kan tidak mengarah ke PDIP, namun karena perintah dari pusat untuk rekomendasinya. Makanya kami yakin untuk arus bawah parpol bergabung ke kami," ujar dia.
Ketua panitia deklarasi, Khoirul Akhyar menepis anggapan jika Bajo merupakan paslon boneka yang selama ini gencar tersiar di masyarakat.
"Setelah kita telusuri dan mencari informasi bahwa Ormas Tikus Pithi Hananta Baris bergerak di berbagai dserah dan Solo yang lolos . Sehingga Bajo ini murni dari rakyat dan untuk masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Bagyo Wahyono bersyukur dan bangga mendapat dukungan dari Solo Madani yang memiliki banyak tokoh di Kota Bengawan.
"Terima kasih karena banyak sesepuh juga di Solo Madani sehingga paham betul permasalahan di sini dan pasti memiliki pandangan dan juga solusi. Kami akan banyak berdiskusi tentunya," paparnya.
Kontributor : RS Prabowo